Toleransi Kuat Jelang Nyepi di Bengkulu Utara

Toleransi Kuat Jelang Nyepi di Bengkulu Utara-Radar Utara / Benny Siswanto-
Sejarah mencatat, dahsyatnya amukan material panas sampai dengan abu vulkanik, nyaris menyelimuti langit di sekitar Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan daerah lainnya.
Letusan Gunung Agung, menjadi catatan peristiwa vulkanik mengerikan di jagad, selain peristiwa letusan gunung api Krakatau, Toba yang turut mengguncang dunia.
BACA JUGA:Bakal Jadi Agenda Tahunan Daerah, Bupati Arie Lepas Pawai Ogoh-Ogoh
BACA JUGA:Anggota DPRD Dorong Pemerintah Support Pendanaan Ogoh-ogoh, Pemda Hibahkan Rp50 Juta
Made yang mantan salah satu jajaran pejabat utama di Pemda Bengkulu Utara saat masih menjadi birokrat ini, mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan juga pemerintah daerah, sehingga agenda ogoh ogoh 2025 dapat terselenggara sesuai rencana.
Anak dari pasangan Wayan Dana (alm) selaku ayah dan Ketut Panti, sang ibu, merupakan Bali dari generasi ketiga dan rombongan Transmigrasi Koga ini, meminta ijin segera menjalankan Ibadah Nyepi Tahun 2025 atau 1947 Caka.
"Kami akan melaksanakan catur brata penyepian pada Sabtu, 29 Maret 2025 sejak Pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 30 Maret 2025 Pukul 06.00 WIB. Persis 24 jam," Made menuturkan.
Dikatakan Made, jelang Nyepi, Umat Hindu melaksanakan serangkaian ritual wajib sebelum Prelina atau membakar ogoh ogoh 2025 yang telah diarak sebagai manifestasi sikap buruk keduniawian dan keangkaramurkaan.
BACA JUGA:Ikonik dan Bersejarah! Hibah Anggaran Ogoh ogoh 2025 Pemda, Batal?
BACA JUGA:Pawai Ogoh-Ogoh Layak Jadi Festival Daerah
Ogoh ogoh 2025 sendiri, proses pembuatannya memegang beberapa pakem prinsip yakni Satyam Siwam Sundharam yaitu : etika, logika dan estetika.
Turut dilakukan, terus Made, ritual Melasti. Dimana, masyarakat Hindu Bali akan melakukan pengambilan air suci ke Beji. Sebuah tempat khusus yang diyakini memenuhi syarat-syarat dalam kepercayaan Hindu sebagai tempat bersuci.
Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP, sebagaimana diwartakan jurnalis Radar Utara, Abdurrahman Wachid pada Rabu, 26 Maret 2025, menjelaskan dukungan moril dan konkret Pemda Bengkulu Utara yang akan menjadikan Ogoh-Ogoh sebagai agenda tahunan daerah.
Pemda Bengkulu Utara juga diketahui turut menggulirkan hibah anggaran untuk perayaan festival ogoh ogoh 2025 senilai Rp 50.000.000 dari kegiatan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Bengkulu Utara TA 2025.
BACA JUGA:Bakal Jadi Agenda Tahunan Daerah, Bupati Arie Lepas Pawai Ogoh-Ogoh