Jamin Stabilitas Harga Bapok di Pasar, Bupati Arie Akui Dampak OP & GPM

Jamin Stabilitas Harga Bapok di Pasar, Bupati Arie Akui Dampak OP & GPM-Radar Utara / Abdurrahman Wachid-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peran pemerintah dalam menciptakan stabilitas harga bahan pokok di pasaran terbukti konkret adanya.

Hal itu dikatakan oleh Bupati Arie Septia Adinata, SE., M.AP., saat diwawancarai oleh awak media, usai meninjau dan membuka langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP), di alun-alun Rajo Malim Paduko, pada hari Senin, 24 Maret 2025, pagi.

"Ya jelas, dengan agenda Operasi Pasar ataupun Gerakan Pangan Murah itu, sangat berdampak pada stabilitas harga di pasaran," ujar Arie Septia Adinata, SE., M.AP.

Lanjut bupati, selain menjaga stabilitas harga sejumlah bahan pokok di pasaran, tentu OP dan GPM ini juga akan berdampak pada pengendalian laju inflasi di daerah.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah, Bupati Arie: Antisipasi Permainan Harga Oknum Tak Bertanggungjawab, Ini Daftar Harganya

Ia mencontohkan juga, bahwa beras SPHP di pasaran tetap dijual dengan harga Rp 60.000 per karung 5 kilogram, tidak diperkenankan menjual dengan harga yang lebih tinggi daripada itu.

Melihat, sejumlah bahan pokok lainnya, terutama cabe merah, catatan RU beberapa bulan lalu harganya sempat tembus di Rp 90.000 per kilogram.

Masuk program Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah beberapa minggu terakhir yang dilakukan oleh instansi terkait, saat ini dipasaran hanya dijual dengan harga Rp 35.000 per kilogram.

Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, harus ada kerjasama yang baik lintas sektor terkait stabilitas harga bahan pokok.

BACA JUGA:Gebyar Pasar Murah, Bupati Pastikan Ketersediaan Pangan Murah Untuk Masyarakat Terpenuhi

BACA JUGA:Hari Ini dan Besok, DKP Gelar Gerakan Pangan Murah (GPM)

Konkret, diluar hari kerja dinas, pada Minggu, 23 Maret 2025 kemarin, melalui Dinas Perdagangan menggelar Operasi Pasar Murah di 5 Kecamatan representatif kabupaten Bengkulu Utara, yakni Kecamatan Padang Jaya, Pinang Raya, Tanjung Agung Palik, Lais dan Putri Hijau.

Termasuk, kata Bupati lagi, peran PKK juga harus ada dalam agenda stabilitas harga bahan pangan ini, karena para ibu-ibu yang lebih dekat dengan kebutuhan dapur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan