Dinkes Mukomuko Kerahkan 24 Nakes di Empat Pospam Idul Fitri 2025

MUKOMUKO RU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, akan mengerahkan sebanyak 24 orang tenaga kesehatan (Nakes) untuk ditempatkan di empat pos pengamanan dan pelayanan (Pospamyan) lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 di Kabupaten Mukomuko.

Penempatan puluhan nakes tersebut, untuk mendukung suksesnya arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2025 dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan layanan.

"Benar, Dinas Kesehatan Mukomuko telah menyiapkan sebanyak 24 orang tenaga kesehatan yang bertugas di empat posko utama lebaran Idul Fitri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM ketika dikonfirmasi, Jumat, 21 Maret 2025

Dijelaskannya, sebanyak empat posko layanan kesehatan itu disiapkan dan tersebar dari mulai Kecamatan Ipuh sampai Kecamatan Lubuk Pinang.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Mukomuko Turun

BACA JUGA:Penilaian Lelang Kendaraan Dinas Usai Lebaran Idul Fitri

Ia menjelaskan, disetiap posko dalam satu timnya itu ada sebanyak enam orang tenaga kesehatan yang berjaga selama 24 jam dengan sistem shift.

Baik itu bidan, perawat dan ditambah satu driver dengan satu ambulans. Sedangkan untuk dokternya, di setiap poskonya tidak di standbykan.

"Namun ketika tenaga dokter itu dibutuhkan, mereka siap datang untuk memberikan pelayanan kesehatan di posko," jelasnya.

Bustam juga menyatakan, selain menyiapkan tenaga kesehatan di posko. Pihaknya juga menyiapkan tenaga kesehatan di seluruh puskesmas, khususnya puskemasnya yang lokasinya di jalur lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Bengkulu - Padang, Sumatera Barat.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

BACA JUGA:Libur Sekolah Jelang Idul Fitri 1446 Hijrah Dipercepat

Sedangkan untuk pembagian tugas bagi tenaga kesehatan di puskemas, diserahkan penuh terhadap masing-masing Kepala Puskemas.

"Dari segala persiapan yang sudah kita lakukan ini tidak lain hanya untuk memberikan pelayanan  kesehatan terbaik bagi masyarakat. Jangan sampai pada saat lebaran, masyarakat yang sakit tidak terlayani," ujarnya.