Jelang Idul Fitri, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Mukomuko Turun

MUKOMUKO RU - Kabar baik bagi seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan bahan pokok untuk kebutuhan puasa dan lebaran Idul Fitri tahun 2025.

Pasalnya, dari hasil pantauan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Mukomuko. Menjelang perayaan Idul Fitri, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami penurunan dibandingkan harga sebelumnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxandi Utria Dharma ketika dikonfirmasi mengatakan. Ada beberapa komoditi yang turun harganya di minggu tiga puasa ramadhan tahun 2025.

"Seperti beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng. Itulah yang turun harganya,” katanya.

BACA JUGA:Pasar Murah Ramadhan di Mukomuko, 1.000 Paket Bahan Pokok Habis Terjual

BACA JUGA:Warga Pusing Harga Bahan Pokok Terus Meroket

Ia menjelaskan, harga komiditi yang turun di minggu ketiga menjelang Idul Fitri 1446 H ini tak cukup signifikan, lantaran penurunan harga dari Rp 292 per kilogram hingga Rp 8 ribu per kilogram.

Selain itu, juga ada kenaikan harga dan ada juga komoditi yang harganya stagnan atau tetap. Pihaknya menerangkan, harga yang naik di minggu ketiga jelang Idul Fitri 1446 Hijriah ini tidak begitu signifikan.

"Namun ada juga yang komiditi yang harganya stabil dan ada juga naik,” ujarnya.

Selain memantau harga bahan pokok di pasar-pasar, pihaknya juga memantau ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Mukomuko. Untuk ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Mukomuko ini tergolong cukup.

BACA JUGA:Kaum Emak-emak Menjerit, Harga Bahan Pokok Naik

BACA JUGA:Inflasi Melambung, Harga Bahan Pokok Tak Terbendung: Apa Solusinya?

"Kalau untuk stok bahan pangan di daerah kita sangat cukup. Dengan ketersediaan pangan yang cukup, mudah-mudahan saja tidak memicu kan ikan harga pangan khususnya jelang lebaran," harapnya.

Untuk diketahui, dari hasil pemantauan pihaknya, harga beras dari Rp 14.167 per kilogram turun Rp 13.875 per kilogram. Kemudian, harga cabai merah dari Rp 35 ribu per kilogram turun Rp 30 ribu per kilogram.