Warga Diingatkan Jaga Keselamatan Saat Berkunjung ke Objek Wisata

MUKOMUKO RU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko kembali mengimbau.

Kepada seluruh para pengunjung objek wisata pantai, sungai, dan danau yang akan berwisata saat libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah nanti agar tetap waspada karena hingga sekarang ini cuaca masih ekstrem.

Apalagi orang tua yang membawa anak-anak, jangan dibiarkan jauh dari pantauan saat berkunjung di sejumlah lokasi wisata itu.

Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT mengatakan. Imbauan itu ia sampaikan, mengingat banyak sekali kejadian bencana alam yang menyebabkan rumah rusak diterjang angin kencang dan rumah terendam banjir akibat hujan lebat sejak tiga bulan terakhir ini.

BACA JUGA:Wisata Alam Palak Siring Kemumu, Bakal jadi Objek Studi Bank Indonesia

BACA JUGA:Libur Panjang, Polsek Ketahun Intensifkan Patroli Objek Wisata

"Angin kencang disertai hujan lebat menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang sehingga menutupi ruas jalan nasional yang ada di daerah ini," ujarnya.

Selain waspadai ketika mandi di pantai, Ruri juga mengingatkan kepada wisatawan agar dapat mewaspadai terhadap ancaman pohon cemara besar yang ada di dalam kawasan pantai itu tumbang.

Untuk itu, warga harus hati-hati dan jangan biarkan anak-anak mandi di pantai dan danau. Kadang-kadang orang terkena musibah, karena orang tua lengah.

"Orang tua jangan melepas dan membiarkan anaknya mandi di pantai dan danau, jangan jauh dari jangkauan mata, biar cepat diselamatkan," ingatnya.

BACA JUGA: Gara-gara Harimau, Objek Wisata Danau Lebar Sementata Ditutup

BACA JUGA:Objek Wisata Pantai Ketahun Masih Ramai, Polisi Ingatkan Pengunjung

Ia menjelaskan, selama bulan Maret tahun ini ada dua kejadian pohon besar  tumbang dan menutupi jalan nasional di Desa Dusun Baru V Koto dan Desa Air Dikit di Kecamatan Air Dikit.

Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Lalu juga ada tiga rumah warga rusak dan dua orang terluka saat terjadinya hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko.