Bagai Penderita Asam Urat Mesti Hindari Beberapa Deretan Sayuran Berikut Ini

Bagai Penderita Asam Urat Mesti Hindari Beberapa Deretan Sayuran Berikut Ini-momsmoney.kontan.co.id-
4. Bayam
Bayam adalah sayuran yang sangat sehat, mudah didapat, dan terjangkau. Selain itu, sayuran hijau ini juga sangat fleksibel untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Namun, di balik semua manfaatnya, ternyata bayam memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Kadar purin yang tinggi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan kristal asam urat pada sendi, yang dapat menimbulkan penyakit asam urat. Meskipun demikian, setelah gejala asam urat mereda, Anda masih dapat menikmati bayam karena kandungan gizinya yang berharga.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Kesehatan serta Kandungan dari Sayur Leunca untuk Tubuh
5. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran hijau yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi. Namun, brokoli juga mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi, sehingga bagi penderita asam urat, perlu ekstra kehati-hatian saat mengonsumsinya. Konsumsi purin berlebihan dapat berisiko memicu penumpukan kristal asam urat di persendian, yang menyebabkan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh. Sama halnya dengan bayam, brokoli pun dapat dinikmati setelah gejala asam urat berkurang.
6. Terong
Terong seringkali diolah menjadi berbagai masakan yang menggugah selera. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsi terong sebaiknya dibatasi. Sayuran ini juga diketahui mengandung purin yang cukup tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penumpukan kristal asam urat.
Pada dasarnya, beberapa sayuran yang seharusnya dihindari oleh penderita asam urat tidak selalu menjadi penyebab kambuhnya gejala asam urat, meskipun sayuran tersebut mengandung purin. Ini karena senyawa purin tidak secara langsung memicu gejala asam urat. Selain itu, kadar purin dalam sayuran umumnya lebih rendah dibandingkan dengan makanan lainnya.
Namun, sayuran-sayuran tersebut berisiko lebih tinggi menimbulkan kambuhnya asam urat jika diolah dengan cara digoreng atau ditumis. Makanan yang berminyak dapat menyebabkan peradangan, yang berpotensi memicu kambuhnya asam urat. Oleh karena itu, disarankan untuk mengolah sayuran tersebut dengan cara direbus atau dikukus.
Meskipun beberapa sayuran dipercaya dapat memicu asam urat, pada umumnya mereka juga kaya akan nutrisi penting. Jadi, tidak perlu sepenuhnya menghindari sayuran ini. Ketika gejala asam urat sudah reda, Anda masih dapat mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari.
Untuk menjaga kadar purin dalam tubuh, Anda juga perlu mengonsumsi variasi makanan sehat lainnya, serta memastikan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari. Selain itu, batasi konsumsi minuman beralkohol. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mencegah kambuhnya gejala asam urat.
BACA JUGA:Mengintip 6 Jus Sayuran yang Ampuh Bakar Lemak untuk Turunkan Berat Badan, Penasaran?