Jamin Stok Gas Melon Aman Jelang Lebaran, Pemda Sidak Pangkalan

Bengkulu Utara Mulai Terima Suplai Gas Fakultatif

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Menyikapi lonjakan permintaan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara pada saat bulan ramadhan 1446 Hijriyah, Bengkulu Utara terima suplai gas melon fakultatif.

Inspeksi mendadak dilakukan oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Heru Susanto, ST., Kabag Sumber Daya Alam Setdakab Bengkulu Utara, Wahidu Sawal, SP., MH., di beberapa pangkalan gas LPG yang ada di Kecamatan Kota Arga Makmur.

Heru Susanto, ST., menuturkan bahwa pendistribusian extra dropping yang dilakukan pada hari ini merupakan tindak lanjut dari sidak yang dilakukan sebelumnya, bahwa pertamina siap akan menambah distribusi gas fakultatif, pada saat kebutuhan masyarakat meningkat drastis.

"Sidak kita lakukan, merupakan tindak lanjut dari sidak sebelumnya, bahwa pihak pertamina berkomitmen akan melakukan extra dropping,"ujar Asisten Heru Susanto, ST.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pendistribusian Gas Elpiji Subsidi 3 Kilogram Lancar

BACA JUGA:Pangkalan Diminta Salurkan Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran

Kalimatnya, pada momen menjelang hari raya Idul Fitri, dipastikan meningkat, karena memasak besar, membuat kue lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia.

"Yang jelas, sebenarnya tidak ada kelangkaan. Hanya saja, penggunaan di tingkat masyarakat meningkat pada saat bulan ramadhan,

Maka, sepakat dengan Pertamina melakukan extra dropping, mulai hari ini, (Kamis, 20 Maret 2025, red),"ucapnya.

Pendistribusian extra dropping atau suply gas fakultatif akan tetap dilakukan hingga beberapa hari kedepan, terutama mempertimbangkan peningkatan permintaan dari masyarakat di momen jelang Lebaran.

BACA JUGA:Disperindag Curigai Orang Kaya Masih Gunakan Elpiji Subsidi Milik Orang Miskin

BACA JUGA:Disperindag Perketat Awasi Penjualan Gas Elpiji Subsidi 3 Kg

Rata-rata, setiap pangkalan mendapatkan extra dropping dari 40 hingga 70 tabung gas secara berkala hingga menjelang lebaran mendatang.

Pantauan RU, Asisten Heru Susanto, juga terus melakukan pendekatan humanis kepada para pangkalan, agar mendahulukan masyarakat di lingkungan setempat terlebih dahulu pada saat menjual gas.