Belajar dari Sang Gagak

Heri Haliling-Heri Haliling/Dok Radar Utara-
"Lantas bagaimana?"
"Mudah. Lihat gundukan di sana?" tunjuk Burung Gagak.
BACA JUGA:Ibu, Pematang Sawah dan Cerita Seorang Gadis
BACA JUGA:Dendam
Monyet itu mengikuti arah sayap burung gagak.
"Hmmm...?"
"Aku akan buat lubang. Ku taruh buah apel di dalam. Jika kamu berhasil mengambilnya keluar, buah apel bulan depan dan apel-apel milik kami, kamu semua yang punya. Tapi ingat, jika kamu kalah? Kalian harus tinggalkan tempat ini dan jangan pernah kembali" tegas Burung Gagak.
"Wahahahahahaha....!!! Cuma itu???"
"Cuma itu."
Monyet dengan sikap sombongnya langsung setuju. Merekapun mulai persiapan. Pertama burung gagak berbisik kepada Burung Hantu. Melalui pesan tersembunyi itu, Burung Hantu lalu pergi sesuai arahan Gagak. Kemudian Gagak membuat terowongan seukuran tangan monyet untuk menaruh buah apel di ujung terowongan.
BACA JUGA:Belenggu Sistem
BACA JUGA:Cecep Ingin Menjadi Kaya
Bersembunyi pada tumpukan batu tampak Nuri, Kakatua, Dara, dan Merpati menampilkan raut cemas.
Setelah semua selesai, Gagak bersiap.
"Dalam hitungan ke tiga, mulai ya....1...2..3!!!!" teriak gagak.