Efisiensi APBD, Usin: Jangan Ubah yang Tak Perlu Diubah

Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH-Radar Utara/ Doni Aftarizal-

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejumlah poin penting dinilai harus diperhatikan, dalam melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran (TA) 2025.

Ini disampaikan Ketua Komisi IV sekaligus Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, SH diwawancarai usai menggelar reses masa sidang I tahun sidang 2025, Kamis 27 Februari 2025.

Menurut Usin, dengan keberadaan Inpres tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, mau tidak mau ataupun suka tidak suka, pemerintah daerah (Pemda) harus menindaklanjuti.

"Meskipun demikian dalam tindaklanjutnya, tetap harus ada poin-poin penting yang mesti diperhatikan bersama," ungkap Usin.

BACA JUGA:Efisiensi APBD Tunggu Gubernur dan Wagub Bengkulu Dilantik

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Diharapkan Tidak Menganulir Kelanjutan Pembangunan Jalan Tj Muara-Trans Lapindo

Usin menjelaskan, tidak bisa dipungkiri ketika efisiensi dilakukan, maka bakal terjadi perubahan pada beberapa alokasi anggaran yang sebelumnya telah disepakati bersama saat pembahasan APBD TA 2025.

"Tetapi perubahan yang dilakukan tersebut, jangan sampai malah tidak mencerminkan prinsip efisiensi," kata Usin.

Sehingga, lanjut Usin, pada saat melakukan perubahan untuk efisiensi yang dimaksud, jangan sampai mengubah yang tidak seharusnya diubah.

"Apalagi saat melakukan perubahan, malah melahirkan pengeluaran-pengeluaran baru. Jika ini sampai terjadi, maka sudah barang tentu bertentangan dengan Inpres No 1 Tahun 2025 tersebut," tegas Politisi Partai Hanura ini.

Usin menambahkan, efisiensi seharusnya berfokus pada pengurangan pemborosan, dan optimalisasi penggunaan anggaran untuk program-program yang benar-benar prioritas. Hingga nantinya berdampak langsung pada kepentingan masyarakat. 

BACA JUGA:Hanya Rp 127 Miliar, Juhaili: Efisiensi APBD Jangan Sentuh Alokasi Infrastruktur

BACA JUGA:Pusat Efisiensi Anggaran, Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Turut Terdampak

"Jadi efisiensi itu harusnya mengurangi yang tidak perlu, bukan malah menambah beban anggaran dengan program-program baru yang belum tentu mendesak," tambah Usin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan