5 Mitos Suku Bugis yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang!
5 Mitos Suku Bugis yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang!-ist/makassarkota-
Mitos ini berkaitan dengan kepercayaan bahwa setiap orang yang meninggal dunia akan mengalami "Ada’ Toman" atau perjalanan menuju alam baka.
Masyarakat Bugis meyakini bahwa arwah orang yang sudah meninggal akan melalui sebuah ujian atau perjalanan spiritual yang penuh dengan rintangan, yang dapat menentukan nasib mereka di akhirat.
Ada yang percaya bahwa jika seseorang meninggal dengan cara yang tidak wajar, seperti tenggelam di laut atau mati dalam kecelakaan, arwahnya akan mengalami kesulitan dalam perjalanan tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat Bugis sangat menghormati dan mempersiapkan pemakaman dengan penuh ritual.
BACA JUGA:5 Mitos Berbau Mistis yang Masih Dipercaya Masyarakat Hingga Sekarang
BACA JUGA:Kisah Mistis Dibalik Mitos Larangan Bersiul di Malam Hari yang Dianggap Bisa Memanggil Setan
3. Mitos tentang "Bulu Tanduk"
Di kalangan masyarakat Bugis, ada kepercayaan bahwa bulu tanduk dari hewan tertentu, seperti kerbau, memiliki kekuatan magis yang bisa mendatangkan keberuntungan atau menjauhkan bahaya.
Bulu tanduk tersebut dianggap sebagai simbol kekuatan dan kewibawaan, dan sering dipakai sebagai jimat atau hiasan di rumah.
Meskipun seiring berjalannya waktu, pemakaian bulu tanduk ini mulai jarang ditemui, mitos ini tetap hidup di kalangan sebagian masyarakat Bugis.
BACA JUGA:Mitos dan Larangan Malam Satu Suro: Kepercayaan yang Terjaga dalam Tradisi Jawa
BACA JUGA: Jenglot dan Mitos Kekuatan Hitam: Cerita Mistis dari Dunia Gaib
4. Mitos "Bissu" dan "Pakkarung"
Bissu adalah sebutan untuk sekelompok orang dalam masyarakat Bugis yang dianggap memiliki kemampuan spiritual lebih, bahkan mampu berkomunikasi dengan roh-roh leluhur.
Dalam beberapa kepercayaan, Bissu dianggap sebagai makhluk setengah manusia dan setengah dewa.