Mitos dan Larangan Malam Satu Suro: Kepercayaan yang Terjaga dalam Tradisi Jawa
Mitos dan Larangan Malam Satu Suro: Kepercayaan yang Terjaga dalam Tradisi Jawa-tribunnews.com-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Malam Satu Suro merupakan salah satu malam yang penuh dengan mitos dan larangan bagi masyarakat Jawa.
Malam ini dipercaya sebagai malam yang penuh dengan kekuatan gaib dan sering dikaitkan dengan berbagai ritual dan pantangan yang harus dijaga dengan penuh kehati-hatian.
Hingga saat ini, malam Satu Suro tetap menjadi bagian dari tradisi budaya Jawa yang tidak hanya dipercaya oleh masyarakat pedesaan, tetapi juga oleh sebagian masyarakat urban yang masih memegang erat adat istiadat leluhur.
Makna Malam Satu Suro dalam Kepercayaan Jawa.
BACA JUGA:Mitos Bambu Kuning yang Dipercaya Bisa Menangkal Ilmu Hitam Hingga Pembawa Keberuntungan
BACA JUGA:6 Mitos Malam Jumat Kliwon yang Masih Dipercaya oleh Masyarakat Jawa
Malam Satu Suro dianggap sebagai malam yang sangat sakral dalam kalender Jawa, yang menandakan dimulainya tahun baru dalam sistem penanggalan Saka.
Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, malam ini merupakan waktu yang penuh dengan energi mistis dan dianggap sebagai pertemuan antara dunia nyata dan dunia gaib.
Banyak orang meyakini bahwa pada malam tersebut, arwah-arwah leluhur turun ke dunia untuk memberikan petunjuk atau berkah, tetapi juga bisa membawa kemalangan jika tidak dihormati dengan cara yang benar.
Karena itu, malam Satu Suro bukan hanya dirayakan sebagai tahun baru, tetapi juga sebagai waktu untuk introspeksi diri, berdoa, dan menjaga keharmonisan antara dunia manusia dengan alam gaib.
BACA JUGA:Mitos Burung Gagak di Atas Rumah: Benarkah Jadi Tanda Akan Ada Kabar Buruk?
Ada beberapa mitos yang berkembang seputar malam Satu Suro, yang diyakini oleh banyak orang di Jawa.
Salah satu yang paling terkenal adalah kepercayaan bahwa pada malam ini, segala sesuatu yang dilakukan pada malam hari bisa berpengaruh besar pada masa depan.
- Tag
- Share
-
-
