Hindari Beberapa Deretan Makanan Berikut Ini, Jika Tidak Mau Terkena Panas Dalam

Hindari Beberapa Deretan Makanan Berikut Ini, Jika Tidak Mau Terkena Panas Dalam-Freepik-
Jenis makanan ini cenderung menghasilkan gas, sehingga meningkatkan tekanan dalam perut dan mendorong produksi asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sendawa berlebihan.
2. Makanan Asam
Makanan dan buah-buahan yang bersifat asam juga dapat memperparah iritasi pada tenggorokan, sehingga gejala panas dalam menjadi semakin parah. Beberapa contoh buah yang sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam adalah anggur dan nanas.
BACA JUGA:Mau Ngurangi Konsumsi Nasi ! Ini Rekomendasi Jenis Makanan Dapat Menjadi Pengganti Nasi yang Tepat
BACA JUGA:6 Alternatif Bahan Alami yang Bisa Gantikan Minuman Collagenmu, Apa Saja?
3. Makanan Berminyak
Makanan berminyak, seperti gorengan, mengandung lemak trans yang dapat memicu peradangan di dalam tubuh dan memperburuk gejala panas dalam. Selain itu, makanan berminyak dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus, yang berujung pada penurunan respons kekebalan tubuh terhadap infeksi penyebab panas dalam.
4. Makanan Pedas
Di sisi lain, makanan pedas juga dikenal sebagai salah satu pemicu panas dalam. Setelah mengonsumsinya, tenggorokan seringkali terasa panas. Selain itu, makanan pedas dapat meningkatkan produksi lendir yang berlebihan di tenggorokan, membuat rasa gatal semakin terasa.
BACA JUGA:Mengenal Satu Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Sarapan Menurut Pakar Gizi.
5. Makanan Berstruktur Kasar
Makanan dengan tekstur kasar, seperti gorengan, keripik, dan biskuit, merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu panas dalam. Makanan-makanan ini dapat memperburuk rasa sakit saat menelan, terutama ketika Anda mengalami panas dalam. Tekstur yang kasar dapat memperparah iritasi pada permukaan tenggorokan.
6. Makanan Asin
Selain itu, makanan yang mengandung banyak garam juga dapat menambah ketidaknyamanan, karena memberikan rasa kering pada tenggorokan. Jika gejala panas dalam disertai dengan sariawan atau bibir pecah-pecah, mengonsumsi makanan asin hanya akan meningkatkan rasa nyeri dan iritasi yang dirasakan.