Milyaran Uang Korban Penipuan GBD Sisipan oleh Oknum ASN Dispendik, Terancam Moksa

Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd,-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
Meski, niat itu sudah dihadang tersangka dengan keterangan pamungkas : semua uang hasil kejahatannya dihabiskan berjudi. Dihabiskan sendiri.
Mungkin pelaku lupa. Polisi tidak kurang akal. Tidak kurang alat. Tidak cara. Karena sebenarnya, polisi Indonesia sudah luar biasa kemampuannya. Apalagi, hal sepele semacam tipu-tipu begini. Kita sangat percaya.
"Sejauh ini, tersangka ngakunya uang para korban, habis untuk judi. Nilainya hingga 700-an juta.
Tapi, kami masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain," ungkap Kasat Reskrim, IPTU Rizky Dwi Cahyo, SIK, diwawancara RU, Jumat, 14 Februari 2025.
BACA JUGA:Korwil Pastikan Tidak Ada Pengangkatan GBD, Honorer Diminta Waspadai Modus Penipuan
BACA JUGA:Dejavu, Kasus Penipuan Jadi GBD di Bengkulu Utara: 3 Orang Jadi Tersangka
Kalah jadi abu, menang jadi arang. Begitulah pepatah untuk para korban iming-iming sisipan Guru Bantu Daerah (GBD) yang telah menjerat Ar (42), ASN pada Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, sebagai tersangka.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd menegaskan, bahwa tidak ada istilah GBD sisipan.
Apalagi, perekrutan GBD. Kalaupun daerah mencoba, patut diduga menjadi praktik pelanggan UU ASN.
Pasalnya, sejak UU tersebut diundangkan, menjadi "haram" instansi pemerintah merekrut non ASN dengan beragam nama. Salah satunya guru bantu. Sejak 31 Oktober 2023, Pemda dilarang merekrut non ASN.
BACA JUGA:Modus GBD Sisipan, Oknum ASN Ini Pungut Uang Korban Hingga Ratusan Juta, Begini Kronologisnya!
"Tidak ada istilah GBD sisipan. Tidak ada juga perekrutan GBD," tegas Sugeng Wiyono.
Sebagai orang yang paling dituakan pada satker di lingkungan Pemda Bengkulu Utara ini, Sugeng sudah pasti memiliki tanggungjawab moril, menjadi kredibilitas satker yang dia pimpin.
Apalagi, sekelas Dinas Pendidikan yang mengelola kerja seputar aktivitas pendidik dan kependidikan. Mestinya harus menjadi contoh. Contoh yang baik tentunya.