Milyaran Uang Korban Penipuan GBD Sisipan oleh Oknum ASN Dispendik, Terancam Moksa

Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd,-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

"Apa yang dilakukan saudara Ar, adalah tindakan pribadi. Di luar arahan bahkan tanpa sepengetahuan pimpinan," Sugeng menegaskan.

BACA JUGA:Korwil Pastikan Tidak Ada Pengangkatan GBD, Honorer Diminta Waspadai Modus Penipuan

BACA JUGA:Dejavu, Kasus Penipuan Jadi GBD di Bengkulu Utara: 3 Orang Jadi Tersangka

Berkaca dalam kasus semacam ini, korban tidak akan pernah mendapatkan kembali uangnya. Minimal, sulit kembali. Tetap akan merugi. Sebut saja, kasus BMT L Risma. 

Skandal penipuan massal, dengan modus investasi untung besar oleh pengelola koperasi yang berpusat di Provinsi Sumatera Utara dan Lampung itu, berhasil membuat para korban kepincut untung besar. Ujungnya, gigit jari. Uangnya tak kembali.

Para pelakunya, berkelit semua uang yang dikelola habis untuk operasional perusahaan. 

Walaupun, ketika dijujug ke beberapa pusat bisnisnya, properti yang digunakan semua disewa. Bahkan, kantornya. Mereka penipu ulung. 

BACA JUGA:Setor Rp25 Juta Agar Masuk GBD, Korban Dugaan Penipuan Oknum ASN Dispendik Bengkulu Utara Menyasar Warga MSS

BACA JUGA:Modus GBD Sisipan, Oknum ASN Ini Pungut Uang Korban Hingga Ratusan Juta, Begini Kronologisnya!

Milyaran duit investasi pun, berakhir lenyap begitu saja. Pelaku cuma dipenjara. Kuat kemungkinan, sekarang sudah bebas.

Begitu juga kasus arisan bodong yang terjadi berkali-kali. Mulai dari pelakunya bocah pelajar, mahasiswa hingga pelakunya istri orang berwenang. 

Nasib para korban, tak jauh beda. Uangnya hilang. Moksa. Kabar yang membuat bungah, tidak lain cuma melihat pelaku dipenjara. Itu pun relatif tidak lama. 

Layaknya Ar, residivis kasus penipuan yang kini menjadi tersangka kali kedua. 

BACA JUGA:Korwil Pastikan Tidak Ada Pengangkatan GBD, Honorer Diminta Waspadai Modus Penipuan

BACA JUGA:Dejavu, Kasus Penipuan Jadi GBD di Bengkulu Utara: 3 Orang Jadi Tersangka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan