Manfaatkan Dana Ketahanan Pangan, Desa di Bengkulu Targetkan Jadi Sentra Produsen Pepaya California

Manfaatkan Dana Ketahanan Pangan, Desa di Bengkulu Targetkan Jadi Sentra Produsen Pepaya California-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Tujuh ton lebih pepaya kalifornia telah di hasilkan oleh satu desa yang ada di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Desa Tebing Kaning, Kecamatan Armajaya, terbilang desa yang baru belajar membudidayakan tanaman buah pepaya kalifornia.

Namun, keseriusan sejumlah petani pepaya sekitar telah tampak menuai hasil mereka masing-masing.

Sekian banyak masyarakat di Desa Tebing Kaning, baru ada satu kelompok dan mereka telah berhasil hingga panen maksimal.

BACA JUGA:Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Untuk Program Ketahanan Pangan, Minimal Nggak Beli Cabe

BACA JUGA:Kades Putar Otak, 20 Persen DD Ketahanan Pangan...

Dari sembilan anggota kelompok yang membudidayakan pepaya kalifornia ini, total dalam sekali panen mencapai 7 ton.

Dikonfirmasi kepada Kepala Desa Tebing Kaning, Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa melihat potensi yang ada dj desanya itu, dirinya optimis sebagian dana ketahanan pangan Dana Desa (DD) akan diperuntukkan untuk budidaya pepaya kalifornia.

"Iya mas, bagus kates kalifornia di sini,"ujar Slamet Riyadi saat dibincangi RU, belum lama ini.

Melihat potensi yang ada itu pula, pada tahun 2026 mendatang, Desa Tebing Kaning, menargetkan bakal menjadi sentra produsen pepaya kalifornia.

BACA JUGA:Pengelolaan Program Ketahanan Pangan Desa Tahun 2025 Wajib Libatkan BUMDes, BUMDesma atau TPK

BACA JUGA:Dukungan Program Ketahanan Pangan dari DD Lumayan Besar, Camat: Jangan Fiktif!

Semakin yakin dengan fluktuasi harga pepaya kalifornia di pasaran, rata-rata perkilogram masih dibeli oleh tengkulak seharga Rp 2.200 hingga Rp 2.500 perkilogram.

Pun tambah ringan, pemilik kebun pepaya hanya tinggal duduk manis menunggu hasil di timbangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan