Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Untuk Program Ketahanan Pangan, Minimal Nggak Beli Cabe

Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah Untuk Program Ketahanan Pangan, Minimal Nggak Beli Cabe-orangtuaidaman.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Sejak beberapa tahun silam, pemerintah melalui Dana Desa (DD) telah telah memikirkan untuk program ketahanan pangan di desa, terutama dengan pemanfaatan pekarangan rumah.

Pantauan RU, seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dalam pemanfaatan DD pada sektor ketahanan pangan ini memberikan bibit sayuran, polibek, waring secara percuma kepada seluruh Keluarga.

Bahkan ada juga yang menganggarkan untuk pembelian kolam terpal, dan pemberian bantuan kolam terpal kepada seluruh keluarga di suatu desa.

Pantauan RU, kolam terpal ukuran supermini 1x2 meter itu terlihat hanya digunakan dalam satu kali pakai saja, selanjutnya masyarakat tidak memiliki cukup modal pakan ikan apabila kolam terpal itu mereka isi bibit ikan kembali.

BACA JUGA:Kades Putar Otak, 20 Persen DD Ketahanan Pangan...

BACA JUGA:Pengelolaan Program Ketahanan Pangan Desa Tahun 2025 Wajib Libatkan BUMDes, BUMDesma atau TPK

Suyono, salah satu warga Kecamatan Hulu Palik, saat dibincangi RU menuturkan bahwa dirinya enggan untuk kembali mengisi kembali kolam terpal bantuan dari desa itu.

Alasannya, harga pakan ikan itu tidak sesuai dengan hasil yang didapatkan. Mungkin apabila hanya untuk hiburan keluarga saja, diisi bibit dengan pemberian makan seadanya, atau sisa makanan, mungkin masih bisa dilakukan.

Namun, hal itu sama sekali tidak bisa menambah pundi-pundi perekonomian masyarakat di suatu desa.

"Enggak ku isi lagi, nggak ada uang untuk beli pakannya. Kalaupun di isi nanti, paling di kasih makan sisa makanan, sisa sayuran,"ujar Suyono.

BACA JUGA:Dukungan Program Ketahanan Pangan dari DD Lumayan Besar, Camat: Jangan Fiktif!

BACA JUGA:Rp200 Juta Dana Desa TA 2025 Terkuras untuk Program Ketahanan Pangan

Sementara itu, jika tentang program pembagian bibit sayuran, bolibek dan waring, terpantau di beberapa desa, di pekarang rumah-rumah warga masih tampak yang menanam sayuran seperti, cabai, jahe, lumai, terong dan lainnya.

Paitri, masih warga Kecamatan Hulu Palik, saat dibincangi RU, turut menuturkan bahwa sejak beberapa tahun silam dirinya memang sudah suka memanfaatkan lahan pekarangan rumah ditanami sayur-sayuran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan