Bulog Serap Beras 12.000/kg, Petani Bilang Beras Dusun Lebih Tinggi

Bulog Serap Beras 12.000/kg, Petani Bilang Beras Dusun Lebih Tinggi-Radar Utara / Abdurrahman Wachid -

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Perum Bulog ditarget pada tahun 2025 ini bisa menyerap beras petani sebanyak 3 juta ton.

Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras, pun telah di putuskan oleh Badan Pangan Nasional nomor 2 tahun 2025.

Disebutkan bahwa harga sakilogram beras sesuai ketentuan minimal sosoh 95 persen, broken 25 persen dan menir 2 persen dibeli oleh bulog seharga Rp 12.000 perkilogram.

Kepala gudang Bulog Bengkulu Utara, Henopi saat dibincangi RU belum lama ini meyebutkan bahwa mulai awal bulan Februari 2025 ini pihaknya sudah bisa menerima beras dari petani.

BACA JUGA:RESMI! Penyetopan Bantuan Beras di Bengkulu Utara Capai 704 Ton Beras

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan Tersedia Beras Cadangan Pangan 18,43 Ton

"Minggu ini kita sudah bisa, (6, Februari 2025, red),"ujarnya.

Namun bakal masuk itu, tentu terlebih dahulu dilakukan pengecekan oleh Petugas Penilaian Kualitas (PPK) dari perum bulog.

"Harus kita tes dulu, dan harus memenuhi syarat yang telah ditentukan,"sambungnya.

Bahkan dijelasnya, lagi untuk Provinsi Bengkulu di tahun 2025 ini ditarget bisa menyerap setara beras dari petani lokal sebanyak 1000 ton.

Sementara itu, salah satu petani padi yang tinggal di Kecamatan Armajaya, Tumiran, saat dibincangi soal bulog bakal membeli harga beras petani dengan harga Rp 12.000 perkilogram, dinilai masih jauh dibawah standar pasaran beras lokal.

BACA JUGA:HPP Gabah Naik, Harga Beras Naik?

BACA JUGA:Lagi Ramai ! Cuci Muka Dengan Air Cucian Beras, Simak Pejelasannya

"Kalau harganya Rp 12.000 perkilogram belum sesuai, mas. Orang satu cupaknya aja sekarang udah Rp 22.000 percupak,"ujar Tumiran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan