HPP Gabah Naik, Harga Beras Naik?

HPP Gabah Naik, Harga Beras Naik?-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Peningkatan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah di menjadi Rp 6.500 sejak 15 Januari 2025 lalu, akankah bakal juga berdampak terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di kemudian hari?
Seperti yang di kabarkan sebelumnya, bahwa langkah pemerintah dengan menaikkan HPP gabah ini salah satunya untuk meningkatkan minat para petani untuk juga bisa meningkatkan Indek Penanaman (IP).
Ya, sejak 15 Januari 2025 lalu, secara resmi pemerintah melalui Purum Bulog akan membeli gabah beras petani dengan harga yang telah ditetapkan tersebut.
Wahyu Suparyono, Direktur Utama BULOG mengungkapkan bahwa penyerapan hasil panen yang dilakukan ini untuk pemupukan stok cadangan pangan pemerintah.
BACA JUGA:Bapanas Tetapkan Harga Gabah Petani Sebesar Rp6.500 Per Kg
BACA JUGA:Harga Gabah di Mukomuko Dibawah Harga Pembelian Pemerintah
"Ya tentunya, langkah Bulog membeli gabah dan beras hasil petani ini sebagai cadangan pangan kita,"ujar Wahyu Suparyono.
Baru-baru ini, Dirut Bulog, Wahyu pada saat konfersi pers pada tanggal 21 Januari 2025 lalu, menegasi bahwa pihaknya tidak mengusulkan kenaikan HET beras.
Hanya saja, pihak bulog berkeinginan agar ada penyesuaian HPP beras di setiap gudang Bulog, dari HPP beras Rp 12.000 perkilogram menjadi Rp 12.250 perkilogram.
"..... tidak, konsentrasi kami sekarang lebih kepada peningkatan HPP Rp 12.000 di gudang diusulkan menjadi Rp 12.250 perkilogram," jelas Wahyu
BACA JUGA:Dear Petani, Ini Sebab Harga Beli Gabah hingga Beras Di Bawah HPP
BACA JUGA:Serap Gabah Petani, Bulog Bengkulu Pastikan Ikuti Keputusan NFA
Dirinya menjelaskan bahwa dirinya hanya sebagai operator, hanya pada tataran pengelolaannya saja.
Adapun tentang perubahan HET dan HPP beras dan gabah itu mutlak adalah kewenangan dari pemerintah sebagai peran regulator.