Bulog Wajib Serap Gabah Harga Rp 6.500 per kg

Bulog Wajib Serap Gabah Harga Rp 6.500 per kg -Radar Utara/Benny Siswanto-
SPP merupakan sarana pengolahan gabah yang didukung peralatan pengolahan berteknologi dan memiliki kapasitas produksi hingga penyimpanan yang lumayan besar.
BACA JUGA:Bapanas Tetapkan Harga Gabah Petani Sebesar Rp6.500 Per Kg
BACA JUGA:Harga Gabah di Mukomuko Dibawah Harga Pembelian Pemerintah
Berikut Provinsi Sebaran SPP di Indonesia :
1. Provinsi Jawa Timur (4 unit), terletak di Bojonegoro, Magetan, Jember dan Banyuwangi
2. Provinsi Jawa Tengah (2 unit), terletak di Kabupaten Sragen dan Kendal
3. Provinsi Jawa Barat (2 unit), terletak di Kabupaten Subang dan Karawang
4. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
5. Provinsi Lampung
BACA JUGA:Dear Petani, Ini Sebab Harga Beli Gabah hingga Beras Di Bawah HPP
BACA JUGA:Serap Gabah Petani, Bulog Bengkulu Pastikan Ikuti Keputusan NFA
Bengkulu Ditarget Serap Beras 1.000 Ton
Provinsi Bengkulu yang menjadi lokus rencana cetak sawah di Pulau Sumatera tahun 2025, mendapatkan alokasi program cetak sawah seluas 2 ribu hektar. Sebagai daerah penyangga pangan, Bengkulu ditugasi pusat menyerap beras petani sebanyak 1.000 ton.
Rencananya, cetak sawah yang dilobi langsung Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan ke Menteri Pertanian, Amran Sulaiman ini, lokus paling luasnya berada di Kabupaten Bengkulu Utara, tepatnya di wilayah Desa Banjarsari dan Kaana di Kecamatan Enggano. Sebuah kecamatan kepulauan yang berada di laut lepas Samudera Hindia.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SPt, MM, tak menampik soal proyeksi serapan gabah tersebut. Perihal rencana cetak sawah seribu hektar yang akan dipusatkan di Enggano, Abdul Hadi menjelaskan prosesnya masih akan dilalui Survey Investigasi Desain (SID) yang dimotori DTPHP Provinsi Bengkulu yang menggandeng pihak ketiga berkompeten untuk melaksanakan survey.
BACA JUGA:Menguji HPP di Daerah, Bulog vs Tengkulak dan Syarat Lengkap Kualifikasi Serap Gabah dan Beras 2025