Tak Hanya Fokus Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, Pembangunan Infrastruktur Pasti Diprioritaskan

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tak hanya fokus pada revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, tetapi pembangunan infrastruktur dipastikan tetap menjadi prioritas.

Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE guna menjawab tudingan sejumlah pihak, jika revitalisasi pelabuhan tersebut merupakan proyek yang tidak jelas dan meminta lebih baik memprioritaskan pembangunan infrastruktur seperti jalan.

Menurut Helmi, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai bukanlah proyek yang tidak jelas atau tanpa arah, melainkan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat. 

"Jadi proyek ini sangat jelas, karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat," ungkap Helmi.

BACA JUGA:Gunakan Exavator, Alur Pulau Baai Mulai Dikeruk

BACA JUGA:Tangani Pendangkalan Alur Pulau Baai, Gubernur Helmi Teken Keadaan Darurat

Helmi menjelaskan, saat ini akibat pendangkalan alur pelabuhan, lebih dari 20 kapal tidak bisa bersandar, termasuk kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina.

"Kemudian kapal penyeberangan dari Pulau Baai ke Enggano dan sebaliknya, juga tidak bisa melakukan jasa pelayaran. Ditambah lagi kapal pengangkut logistik, seperti sembako dan lainnya juga terdampak," kata Helmi.

Dampak tersebut, lanjut Helmi, secara langsung akhirnya mengganggu stabilitas ekonomi di Bengkulu. Makanya, revitalisasi pelabuhan juga dinilai mendesak.

"Sehingga nantinya dapat mengembalikan fungsi pelabuhan sebagai pintu perdagangan dan transportasi laut. Jangan sampai gara-gara alur dangkal, akhirnya memberikan dampak pada masyarakat secara ekonomi," ujar Helmi.

Disisi lain, Gubernur Helmi menyatakan, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, irigasi dan lainnya di Provinsi Bengkulu, dipastikan tetap menjadi prioritas pihaknya. 

BACA JUGA:Lebaran, Penyeberangan Pulau Baai - Enggano Dipastikan Tetap Beroperasi, Ini Tarifnya

BACA JUGA:Jajaki Revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai

"Tahun ini, kita mengalokasikan anggaran sekitar Rp 500 hingga Rp 600 miliar untuk perbaikan infrastruktur yang rusak," beber Helmi.