Sisa Jalan Belum Teraspal Desa Suka Baru Tanggungjawab Perusahaan atau Pemerintah?

Jalan poros suka baru-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dipastikan, hingga tahun 2025 ini belum ada kejelasan mengenai sisa jalan poros yang belum teraspal di Desa Suka Baru, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Kabupaten Bengkulu Utara.
Bahkan sampai hari, ini pun juga belum diketahui siapa sebenarnya pihak yang bertanggung jawab atas pengaspalan jalan menuju Kantor Camat MSS itu.
Meskipun pada kenyataannya badan jalan poros di Desa Suka Baru, itu turut dilewati dan dimanfaatkan oleh angkutan batu bara (BB) milik PT Kaltim Global.
Dikonfirmasi Radar Utara, Kades Suka Baru, Edi Putra Jaya, mengakui, bahwa sampai saat ini masih ada sisa jalan poros di desanya yang belum teraspal dan menjadi pemikiran serius bagi pemerintah desa.
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Serius Tuntaskan Pembangunan Jalan dari D5-D7
BACA JUGA:Kades Desak Pemerintah, Bangun Ruas Jalan Menuju Wisata PLG-Sebelat
Dan hari ini Kades tak menepis, bahwa masyarakat terus mendesak dan berharap agar sisa jalan poros di desanya yang setiap harinya turut dilewati oleh angkutan batu bara (BB) milik PT Kaltim Global itu agar segera dibangun seperti jalan poros pada umumnya untuk kenyamanan masyarakat secara umum.
"Sampai hari, ini jalan itu masih menjadi pemikiran serius kami pemerintah desa. Karena hanya tersisa jalan itu saja di desa kami yang sampai hari ini belum tersentuh pembangunan. Sementara masyarakat terus mendesak kepada kami agar sisa jalan yang belum teraspal, itu segera dituntaskan," ujar Kades, Minggu, 02 Februari 2025.
Dikatakan Kades, secara status, sisa badan jalan yang belum teraspal itu merupakan milik desa.
Dulunya, kata Kades, pihak perusahaan dalam hal ini PT Kaltim Global sempat berjanji dan menyanggupi akan mengambil alih pembangunan sisa badan jalan itu.
BACA JUGA:Jalan ke SMAN 15 Bengkulu Utara Mulus, Kepsek: Tahun Ini Kita Usulkan Pelapis Tebing
BACA JUGA:Tak Dibangun, Kades Minta Pemerintah Kembalikan Status Jalan Tugu Gajah-Talang Arah ke Desa
Namun diungkapkan Kades, sampai hari ini komitmen perusahaan untuk merealisasikan tanggung jawabnya, itu belum pernah terlaksana.
"Komitmennya dulu perusahaan yang akan mengambil alih untuk menuntaskan jalan itu sampai ke depan halaman Kantor Camat MSS. Tapi kenyataannya, sampai sekarang belum ada progres apapun yang dilakukan oleh perusahaan terhadap jalan yang setiap hari ikut dilewati oleh angkutan BB milik perusahaan itu," ungkapnya.