Jalan ke SMAN 15 Bengkulu Utara Mulus, Kepsek: Tahun Ini Kita Usulkan Pelapis Tebing

Jalan mulus menuju SMAN 15 Bengkulu Utara yang dibiayai oleh APBD Perubahan 2024 Pemkab Bengkulu Utara-Radar Utara/ Sigit Haryanto-
KETRINA.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - APBD Perubahan TA 2024 yang dimiliki oleh Pemkab Bengkulu Utara berhasil merubah akses jalan menuju pusat fasilitas pendidikan di lingkungan SMAN 15 Bengkulu Utara, Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya menjadi mulus.
Berkat adanya intervensi anggaran yang dikucurkan oleh Pemkab Bengkulu Utara, akhirnya akses jalan menuju lingkungan SMAN 15 Bengkulu Utara yang semula rusak parah, kini berhasil menunjang aktivitas pendidikan di lingkungan sekolah tersebut menjadi lebih nyaman.
"Alhamdulillah, berkat perhatian yang diberikan oleh Bupati Bengkulu Utara melalui APBD Perubahan 2024 lalu. Akhirnya, jalan rusak menuju sekolah kita sekarang menjadi mulus. Tentu, kami atas nama sekolah sangat berterimakasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah kabupaten, khususnya bapak Bupati Bengkulu Utara yang sudah memperhatikan infrastruktur di sekolah kami ini," ungkap Kepala SMAN 15 Bengkulu Utara, Agus Wagiyo, M.Pd, Minggu, 26 Januari 2026.
Selanjutnya Agus berharap, di tahun 2025 ini pemerintah daerah khususnya provinsi, dapat mengakomodir kembali sejumlah usulan.
BACA JUGA:7 Alumni SMAN 15 Bengkulu Utara Dapat Beasiswa Kelapa Sawit dari DPDPKS
BACA JUGA:Berharap APBD Perubahan Akomodir 6 Pustu di Ulok Kupai Kondisi yang Rusak
Terkait peningkatan fasilitas pendidikan di lingkungan SMAN 15 Bengkulu Utara yang menurutnya penting, untuk menunjang keberlangsungan kegiatan pendidikan di sekolah yang terhitung baru di lingkungan Provinsi Bengkulu ini.
"Jika di TA 2024 kemarin kita sudah dibantu oleh pemerintah kabupaten, kami harapkan di TA 2025 nanti ada perhatian khusus yang bisa diberikan oleh Pemprov Bengkulu. Salah satu kebutuhan yang saat, ini kami nantikan dan sudah berkali-kali kami usulkan adalah pembangunan pelapis tebing di beberapa areal lingkungan sekolah yang saat ini kondisi topografinya berbatasan langsung dengan tebing dan rawan longsor," ungkapnya.
Dijelaskan Agus, sedikitnya saat ini ada sekitar 150 meter areal gedung sekolahnya yang berbatasan langsung dengan tanah bertebing dan rawan longsor.
Sementara ini, agar bangunan milik sekolah tetap aman.
BACA JUGA:Dinas Pendidikan Undang Kepala Sekolah Bahas Soal Pelaksanaan SEB Tiga Menteri
BACA JUGA:3 Menteri Keluarkan SEB, Penguatan Pendidikan Karakter
Lanjut Agus, pihak sekolah telah berusaha mensiasatinya dengan menumpukkan sekitar 200 ban mobil yang terisi dengan material tanah untuk menahan sementara bangun sekolah supaya tidak terkikis oleh tanah longsor.
"Ketahanan ban itu hanya sementara. Untuk jangka panjang, tentu kita membutuhkan bangunan pelapis tebing yang permanen. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu baru nantinya, apa-apa yang menjadi harapan kita saat ini bisa terwujud," demikian Agus. (*)