Negeri Jenggala

Ilustrasi Negeri Jenggala-ist-
"Setuju!!!!!! Gukgukgukhauuukkkk!!!!!!!!" teriak fraksi anjing girang sambil ambungkan tulang belulang.
"Merdeka !!!! Ngrokngrokngroook!!!!!!!!" fraksi babi tak kalah senang dengan mencebur ke kolam lumpur sambil saling tunggang.
Pentolan anjing di podium angguk-angguk bangga. Dia rentangkan tangan ke depan dan melambai isyarat ketenangan. Dua binatang dengan puncak kasta tertinggi itu bergeming diam.
BACA JUGA:MAKAM KERAMAT BAH UYUT
BACA JUGA:Penjamah di Tanah Tuah
"Bagus?? Bagus?? Bagus.., saya lanjutkan yang ke.."
"Tunggu!!!!!!" teriak hewan lain dari pintu masuk.
Fraksi anjing dan babi serentak menoleh.
Bersemat mahkota berlian, emas, dan batu bara raja buaya yang tua masih jaya melenggang di kawal pengikut dan putra-putranya.
Rombongan itu dengan percaya diri masuk mendekati podium. Fraksi anjing yang melihat itu tunduk dan kian menjulurkan lidah bahkan kali ini bertumpah ruahlah ludahnya.
BACA JUGA:Perempuan Penggenggam Pasir
BACA JUGA:Sungai Yang Meminta Kedatangan
Sementara itu fraksi babi haturkan sembah. Dalam senyum licik bercelemotan lumpur kotor itu fraksi babi berlagak suci dengan sembunyikan label haramnya.
Raja tua buaya naik ke podium untuk perjelas kuasanya.
Serentak keriuhan tepuk tangan menggemakan seisi hutan.