Podes 2024, Mayoritas Masyarakat Bengkulu Bekerja di Sektor Ini

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, ME.-antaranews.com-
BENGKULU RU - Mayoritas masyarakat desa/kelurahan di Provinsi Bengkulu, bekerja pada tiga sektor yakni pertanian, kehutanan dan perikanan.
Demikian disampaika Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME. Menurut Win Rizal, hal itu berdasarkan hasil pendataan Potensi Desa (Podes) 2024 yang dilakukan BPS.
"Ada sebanyak 1.514 desa/kelurahan di Provinsi Bengkulu ini. Dari total tersebut, 1.337 desa/kelurahan yang masyarakatnya mayoritas bergelut pada ketiga sektor tersebut," ungkap Win Rizal.
Dilanjutkan Win Rizal, sektor pertanian menjadi sektor yang paling dominan, karena didukung keberadaan Sumber Daya Alam (SDA) seperti sungai, saluran irigasi, dan embung yang tersebar di berbagai desa/kelurahan.
BACA JUGA:Pemdes Harus Bisa Melihat dan Memaksimalkan Potensi Desa
BACA JUGA:UMKM Elemen Kunci Pengembangan Potensi Desa
"Sebanyak 1.265 desa/kelurahan memiliki sungai, 549 memiliki saluran irigasi, dan 107 memiliki embung," kata Win Rizal.
Selain sektor pertanian, sambung Win Rizal, data Podes 2024 juga mencatat sebanyak 129 desa/kelurahan, masyarakatnya mayoritas bekerja di sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi dan perawatan kendaraan.
"Kemudian 10 desa/kelurahan yang penduduknya dominan bekerja di sektor industri pengolahan," ujar Win Rizal.
Win Rizal menambahkan, sementara untuk potensi ekonomi desa/kelurahan di Bengkulu, juga terlihat dari adanya produk unggulan yang dihasilkan 179 desa/kelurahan.
BACA JUGA: Sekda Minta BPD Gali Potensi Desa
BACA JUGA:KADIN Bengkulu Bedah Potensi Desa
"Sayangnya hanya satu desa/kelurahan yang mampu mengekspor produk unggulannya ke pasar internasional. Ini menunjukkan masih perlunya dukungan untuk memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah," papar Win Rizal.
Lebih jauh Win Rizal menyampaikan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa, tidak hanya infrastruktur fisik yang penting, tetapi juga fasilitas perkreditan dan jaringan telekomunikasi.