BUMDes Harus Bisa Jadi Pemasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis!

Kadis PMD, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-
Pada poin C tentang pelaksanaan dana desa untuk ketahanan pangan, nomor 1 huruuf a menerangkan bahwa "Dalam pelaksanaanya adalah BUM Desa atau BUM Desa bersama, maka desa menyalurkan Dana Desa untuk ketahanan pangan melalui transfer dari rekening kas desa kepada rekening kas BUM Desa atau BUM Desa bersama,"
Jelas arahan itu, melalui BUM desa atau BUM desa bersama berhak membuat managemen untuk memberdayakan masyarakat desa setempat untuk menjalankan usaha ketahan pangan.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Bagi Pelajar di Mukomuko Belum Jelas
BACA JUGA:Akan Ada 937 Dapur Makan Bergizi Gratis, Sudah 140 Terlibat jadi Rantai Pasok
Sehingga, setelah hal itu terkoordinasi dengan baik, maka BUM desa atau BUM desa bersama itu nanti bisa memiliki hasil ketahanan pangan yang bisa dijual untuk memasok bahan pokok pada program makan bergizi gratis.
Di Kabupaten Bengkulu Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Rahmat Hidayat, S.STP., M.Si., mengungkapkan bahwa jumlah BUMDes di daerah ini berjumlah 146 BUMDes dan 4 BUMDes Bersama.
Namun, yang saat ini telah ready, dan siap menjadi pemasok bahan baku di dapur layanan pada program makan bergizi gratis ini baru ada 6 BUMDes.
"Ke 6 BUMdes itu telah lengkap secara izin usaha, punya modal dan berpotensi siap,"ujar Rahmat Hidayat, pada hari Kamis, 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Dipusatkan Dulu di Arga Makmur
BACA JUGA:Sekolah Masih Tunggu Petunjuk Soal Program Makan Bergizi Gratis
Sedangkan untuk, lanjut Rahmat mantan Asisten I ini, BUMDes lainnya sedang dalam proses menyiapkan kelengkapan perizinan, dan beberapa diantaranya juga masih melakukan penjajakan dengan kelompok usaha di desa yang mempunyai potensi.
"Rata-rata yang lain, masih proses mengurus perizinan,"terangnya lagi.