Program Makan Bergizi Gratis Bagi Pelajar di Mukomuko Belum Jelas

Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko menyatakan.

Hingga sekarang belum menerima informasi detail mengenai mekanisme pelaksanaan program unggulan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kabupaten Mukomuko.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd melalui Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST ketika dikonfirmasi tidak menampik bahwa program makan bergizi gratis bagi pelajar di daerah ini masih dalam tahap wacana dan belum ada kepastian teknis pelaksanaannya.

"Teknisnya kami belum tahu. Karena kami hanya menjadi objek, sedangkan penyelenggaranya adalah Badan Gizi Basional," kata Ramon.

BACA JUGA:Akan Ada 937 Dapur Makan Bergizi Gratis, Sudah 140 Terlibat jadi Rantai Pasok

BACA JUGA:Estimasi Anggaran Makan Bergizi Bisa Setengah Miliar Sehari

Ia juga menerangkan, kabar yang didapat. Program makan bergizi dan gratis tersebut tidak hanya menyasar pelajar saja.

Tetapi informasinya juga menyasar terhadap ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Ramon menerangkan, meski secara detail belum tahu teknis program itu.

Tetapi data sekolah dan data anak baik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sudah ia sampaikan kepada Badan Gizi Nasional dan tembusanya ke Dinas Ketahanan Pangan Mukomuko.

"Datanya jumlah sekolah dan siswa sudah kita sampaikan. Kalau teknis pelaksanaan programnya, saya benar-benar tidak tahu," ujarnya.

BACA JUGA:Anggaran 70 Triliun, Program Makan Bergizi Presiden Prabowo Bakal Libatkan BUMDes

BACA JUGA:Dapur Presisi di SDN 040 Bengkulu Utara, Dukung Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Ultria Dharma, S.TP, M.Ec, D.Ev ketika dikonfirmasi juga belum tahu teknis pelaksanaan program makan bergizi dan gratis di Kabupaten Mukomuko. Ia menerangkan, untuk memastikan program tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Namun pihak provinsi juga belum dapat teknis soal program rersebut.

"Orang provinsi juva belum  tahu teknis pelaksanaan program makan bergizi dan gratis tersebut. Dan hal itu wajar karena penyelenggaraan program ini Badan Gizi Nasional. Yang jelas, sampai sekarang ini kami juga masih menunggu teknis pelaksanaan program tersebut," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan