Makan Bergizi Gratis Dipusatkan Dulu di Arga Makmur

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kalau tak ada perubahan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) kali pertama di Kabupaten Bengkulu Utara, akan dipusatkan di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur.

Pihak Badan Gizi Nasional (BGN), belum lama ini sudah sowan ke Dinas Pendidikan (Dispendik), mengabarkan rencana kegiatannya di kabupaten terluas di Provinsi Bengkulu ini. 

"Beberapa waktu lalu, pihak BGN sudah mengonfirmasi ke dinas. Intinya, mengabarkan kalau pihaknya akan melaksanakan MBG di daerah secara bertahap sesuai dengan kesiapan sarpras yang ada," kata Plt Kepala Dispendik Bengkulu Utara, Sugeng Wiyono, M.Pd, Rabu, 22 Januari 2025 malam. 

Dari obrolan yang sudah dilakukan, Sugeng menyampaikan, BGN turut menginformasikan sesuai dengan SOP program, penyiapan sarpras yakni dapur bergizi yang memenuhi standar baru 1 unit yang berkedudukan di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur. 

BACA JUGA:3 Februari 2025, Program MBG di Bengkulu Dimulai

BACA JUGA:Pelajari Implementasi Program MBG, Studi Tiru ke Dinkes Sumbar

Sementara, lanjut dia mencerita, satu unit dapur bergizi memiliki kuota layanan tidak lebih dari 3.500 siswa. Menyikapi kondisi tersebut, BGN mengonfirmasi baru akan melaksanakan MBG di wilayah Kecamatan Kota Arga Makmur terlebih dahulu dan terus bertahap meluas, sesuai dengan kesiapan sarana dan prasarana program. 

"Untuk di Arga Makmur ini, direncanakan akan diperuntukkan 14 satuan pendidikan mulai di tingkat TK, PAUD, SD dan SMP dengan jumlah sasaran program 3.360 pelajar," bebernya. 

Mengenai kapan kick off program yang menjadi perbincangan publik ini dimulai Bengkulu Utara? Sugeng menjelaskan, sepenuhnya akan menjadi kewenangan BGN selaku koordinator program yang akan memiliki perpanjangan tangannya di setiap daerah. 

Dia juga menegaskan, MBG di daerah, pihaknya lebih kepada penyediaan informasi-informasi baku yang secara sistem sudah dijabarkan dalam Dapodik. 

BACA JUGA:Uji Coba Program MBG Dimulai di Bengkulu

BACA JUGA:Soal Program MBG, Pemkab Mukomuko Tidak Mau Disebut 'Masa Bodoh'

"Jadi untuk data-datanya semua dari Dapodik. Dan anggarannya juga tidak di dinas, murni dilaksanakan sepenuhnya oleh BGN di daerah," terang Sugeng menegasi. 

"Mulainya kapan? kita juga belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut," susulnya lagi menjelas.