Peta Jalan Ekosistem Industri Hijau
Industri Hijau akan turut menjadi bagian dari skenario utama dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, yang punya peran strategis dalam mendukung komitmen nasional untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. -KEMENPERIN-
Kedua, membuat Standar Industri Hijau (SIH), di mana hingga akhir 2024, sebanyak 146 perusahaan industri telah tersertifikasi Standar Industri Hijau, dengan tambahan 25 standar baru yang kini total mencapai 62 standar SIH. Sertifikasi ini menjadi tonggak penting dalam memastikan komitmen industri terhadap keberlanjutan.
BACA JUGA:Kemenperin Dukung Transformasi Industri Hijau melalui Pemantauan Emisi Berkelanjutan
BACA JUGA:Industri Hijau Jadi Standar Pembangunan Berkelanjutan
Ketiga, Green Industry Service Company (GISCO).
Sebuah kerangka kerja strategis yang diluncurkan untuk mempercepat transformasi industri menuju keberlanjutan melalui integrasi pendanaan, teknologi, dan layanan pendukung lainnya.
Keempat, meluncurkan Sistem Elektronik Layanan Sertifikasi Industri Hijau (SELASIH) sebagai bagian dari platform digital yang mendukung sertifikasi industri hijau dan transparansi dalam pelaporan emisi.
Kelima, mengembangkan Ekonomi Sirkular. Program ini telah membuahkan lima perusahaan industri yang berhasil menerima piagam apresiasi atas implementasi ekonomi sirkular. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
BACA JUGA:Prospek Obat Bahan Alam, Momentum Emas Industri Hijau Indonesia
BACA JUGA: Menko Marves Tekankan Pentingnya Transisi Energi Berkeadilan dan Pengembangan Industri Hijau
Dengan program andalan tersebut, hingga akhir 2024, sejumlah capaian yang berhasil diraih di antaranya;
- Pengurangan Emisi GRK: Indonesia berhasil mengurangi 6,92 juta ton CO2eq dari sektor industri, melampaui target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) 2030.
- Efisiensi Biaya: Efisiensi biaya industri hijau meningkat menjadi 7,31%, naik dari 6,71% pada tahun sebelumnya.
- Partisipasi Industri: Lebih dari 000 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti AIGIS 2024, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap transformasi hijau.
BACA JUGA:Industri Halal, Industri Masa Depan
BACA JUGA:Mengungkap Dominasi China dalam Industri Fast Fashion Global