Dana di Desa Tahun 2025 Bakal Ditambah?

Reporter: Benny Siswanto |

Editor: Ependi |

Minggu , 05 Jan 2025 - 21:22

Kadis PMD, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si-Radar Utara/Abdurrahman Wachid-

"Transfer ke daerah berupa dana desa difokuskan untuk percepatan pengentasan kemiskinan," jelas poin ke-3, SE Bersama.

Masih menyitir laporan kompas.com, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku sohibul hajat yang bertugas melakukan intervensi di sektor gizi, menerangkan program makan bergizi gratis dilaksanakan dalam 3 skema penyaluran.

BACA JUGA:Camat dalam Pengawasan Dana Desa

Kali pertama nantinya bakal dibangun dapur pusat. Kemudian BGN akan membangun dapur pada sekolah atau pesantren yang memiliki jumlah pelajar minimal 2 ribu orang.

Skema penyaluran ketiga adalah BGN akan melayani di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam. Sedangkan daerah yang pengirimannya harus dijangkau dalam satu hari, bakal dikirim menggunakan paket vacuum. Pengiriman ke daerah terpencil dilakukan satu bulan atau satu minggu sekali dengan menu makanan bervariasi.

Program MBG, kata Ketua BGN, Dadan Hindayana, mengatakan program ini nantinya akan disalurkan oleh satuan pelayanan di setiap daerah. Anggarannya cukup fantastis.

"Satuan pelayanan akan mengelola antara Rp 9 miliar hingga 11 miliar per tahun," ungkapnya, Sabtu, 4 Januari 2025.

Situasi Persiapan di Daerah

Perkembangan penyelenggaraan anggaran tahun 2025 di seluruh daerah saat ini adalah masih berkutat pada proses administratif.

Selain dihadapkan dengan aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang masih error hingga Minggu, 5 Januari 2025.

Beberapa aturan yang telah direncanakan pemerintah, seperti penegasan angka-angka pencadangan Transfer ke Daerah (TKD) yang akan diterbitkan Menteri Keuangan juga masih ditunggu.

Sembari menunggu regulasi-regulasi teknis administratif itu, pemda juga kini sudah memulai tahapan verifikasi rancangan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

dana di desa tahun 2025 bakal ditambah?                            radarutara.bacakoran.co - kelolaan dana di desa 2025, bakal meningkat? ini terkait dengan pelaksanaan program makan bergizi gratis, rencananya akan dimulai senin, 6 januari 2025. 
presiden prabowo subianto mengatakan, turut memberdayakan ekonomi pedesaan, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi. politisi gerindra juga bilang nantinya puluhan triliun akan beredar di daerah-daerah. 
katanya, peredaran uang di desa akibat program ini diperkirakan akan menyebabkan signifikansi sirkulasi keuangan desa di indonesia. 
lazimnya, lewat desa mengelola rerata 1 miliar per tahunnya melalui dana desa. peningkatan ratusan kali lipat, kata prabowo akan terjadi tahun ini yang diperkirakannya melonjak hingga rp 8 miliar per desa per tahun. 
baca juga:tahun depan, blt dana desa tetap dianggarkan, kpm sasaran ditentukan musdes
baca juga:tak hanya fisik, seluruh laporan administrasi dana desa harus tuntas
"beredarnya kurang lebih rp 8 miliar per desa per tahun. 800 persen meningkat peredaran uang di daerah-daerah," jelas prabowo disitir ru dari kompas.com, pada saat memberikan arahan di acara pemberian daftar isian pelaksanaan anggaran (dipa) tahun 2025 di istana negara, selasa, 10 desember 2024. 
program yang relatif belum tersampaikan dengan jelas teknisnya di daerah ini, sumber anggarannya yang sudah pasti baru ditampung lewat apbn 2025 senilai rp 71 triliun. 
nominal tersebut terpaut lebih tinggi rp 1 triliun lebih tinggi, kalau dibandingkan dengan alokasi untuk dana desa 2025 senilai rp 70 triliun. 
total anggaran itu akan dialokasikan kepada 75.259 desa yang menyebar pada 434 kabupaten/kota, aturan teknisnya juga masih diramu oleh pusat. 
baca juga:fantastis...dana desa lebong tandai ta 2025 mencapai rp1,5 miliar
baca juga:bukan mutlak untuk perjalanan dinas, ini peruntukan alokasi operasional 3 persen dana desa 
mencermati surat edaran (se) bersama dengan nomor se 900.1.3/6629.a/sj dan nomor se-1/mk.07/2024 yang diteken menteri dalam negeri, tito karnavian dan menkeu, sri mulyani indrawati, turut mencantumkan penegasan perihal fokus penggunaan dana desa 2025. 
se bersama tertanggal 11 desember 2024 itu, pemerintah pusat meminta agar daerah melakukan pencadangan atas beberapa pos anggaran yang masuk dalam transfer ke daerah tahun 2025. dana desa, menjadi salah satu poin penegasan beleid yang membuka peluang adanya realokasi anggaran di tahun ini. 
"transfer ke daerah berupa dana desa difokuskan untuk percepatan pengentasan kemiskinan," jelas poin ke-3, se bersama. 
masih menyitir laporan kompas.com, badan gizi nasional (bgn) selaku sohibul hajat yang bertugas melakukan intervensi di sektor gizi, menerangkan program makan bergizi gratis dilaksanakan dalam 3 skema penyaluran. 
baca juga:lanjutkan pembangunan ta 2025, serapan dana desa suka maju tahun 2024 tuntas
baca juga:camat dalam pengawasan dana desa 
kali pertama nantinya bakal dibangun dapur pusat. kemudian bgn akan membangun dapur pada sekolah atau pesantren yang memiliki jumlah pelajar minimal 2 ribu orang. 
skema penyaluran ketiga adalah bgn akan melayani di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau dalam waktu setengah jam. sedangkan daerah yang pengirimannya harus dijangkau dalam satu hari, bakal dikirim menggunakan paket vacuum. pengiriman ke daerah terpencil dilakukan satu bulan atau satu minggu sekali dengan menu makanan bervariasi.
program mbg, kata ketua bgn, dadan hindayana, mengatakan program ini nantinya akan disalurkan oleh satuan pelayanan di setiap daerah. anggarannya cukup fantastis.
"satuan pelayanan akan mengelola antara rp 9 miliar hingga 11 miliar per tahun," ungkapnya, sabtu, 4 januari 2025. 
baca juga:program bansos blt dana desa tuntas, lanjutan tahun depan tunggu petunjuk
baca juga:dana desa tahun 2025 menurun, berikut rincian seluruh desa di bengkulu utara
situasi persiapan di daerah 
perkembangan penyelenggaraan anggaran tahun 2025 di seluruh daerah saat ini adalah masih berkutat pada proses administratif. 
selain dihadapkan dengan aplikasi sistem informasi pemerintah daerah (sipd) yang masih error hingga minggu, 5 januari 2025. 
beberapa aturan yang telah direncanakan pemerintah, seperti penegasan angka-angka pencadangan transfer ke daerah (tkd) yang akan diterbitkan menteri keuangan juga masih ditunggu. 
sembari menunggu regulasi-regulasi teknis administratif itu, pemda juga kini sudah memulai tahapan verifikasi rancangan dokumen pelaksanaan anggaran (dpa). 
baca juga:dana desa cair 100 persen, segera ajukan dana tambahan kinerja dd 
baca juga:dpmd segera rekomendasikan pencairan dana insentif dana desa tahun 2024
"kini verifikasi rancangan dpa tetap berjalan. sembari menunggu regulasi di sektor keuangan juga yang dimungkinkan akan terbit," ujar masrup, m.si, kepala badan keuangan dan aset daerah (bkad) bengkulu utara. 
terpisah, kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmd) bengkulu utara, rahmat hidayat, sstp, mm, menerangkan pihaknya masih terus melakukan pencermatan regulasi pusat dalam rancang bangun payung hukum pelaksanaan dana desa di daerah. 
"regulasi pusat itu nantinya akan dituangkan dalam produk hukum turunan yang akan menjadi rujukan desa-desa dalam melakukan perencanaan dalam apbdes 2025," kata rahmat hidayat, kamis, 2 januari 2025. 
dijelaskan rahmat, dana desa 2025, masih fokus pada mendukung percepatan pengentasan kemiskinan. itu artinya, lanjutan program-program lawas seperti pengentasan stunting, bantuan langsung tunai (blt) dd dan fokus program strategis lainnya, menjadi fokus dana desa tahun 2025. 
baca juga:tahun depan, blt dana desa tetap dianggarkan, kpm sasaran ditentukan musdes
baca juga:tak hanya fisik, seluruh laporan administrasi dana desa harus tuntas
"untuk penerima blt dd tahun lalu jumlahnya sebanyak 4.588 keluarga penerima manfaat (kpm)," bebernya memungkas. (**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR UTARA, 6 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan