Yuk Cari Tahu Penyebab dari Kejang Otot Serta Cara Mengatasinya

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Kejang otot merupakan salah satu kondisi di mana otot akan dapat secara tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja, dan sering kali akan dapat disertai dengan rasa nyeri.

Kondisi seperti ini biasanya akan dapat terjadi pada otot yang sering digunakan seperti pada lengan, otot kaki, maupun leher.

Kejang otot biasanya akan dapat berlangsung beberapa detik bahkan hingga beberapa menit.

Penyebab dari kejang otot biasanya akan dapat bervariasi, yaitu mulai dari dehidrasi, kelelahan otot, bahkan kekurangan elektrolit seperti magnesium, kalium, maupun kalsium yang nantinya akan sangat penting untuk fungsi pada otot yang normal.

BACA JUGA:Ini Dia Tips Latihan untuk Memperkuat Otot Perut Secara Efektif

BACA JUGA:Jangan Langsung Panik! Ternyata Inilah 5 Cara Mudah dan Cepat Atasi Kram Otot yang Menyerang Tiba-tiba

Faktor lain yang dapat menyebabkan kejang otot termasuk sirkulasi darah yang buruk, kurangnya pemanasan sebelum kalian berolahraga, bahkan kondisi medis tertentu seperti diabetes hingga gangguan saraf.

Walaupun pada umum kejang otot tidak berbahaya, akan tetapi kejang otot akan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari kalian.

Agar dapat mengatasi kejang otot, maka kalian dapat melakukan peregangan otot yang terkena dengan cara memijat area tersebut.

Langkah pencegahan dari kejang otot seperti mengonsumsi makanan kaya akan elektrolit, menjaga hidrasi yang baik, serta melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga.

BACA JUGA:Perhatikan! Ini 8 Latihan yang Paling Efektif untuk Membentuk Otot Trisep, Apa Saja?

BACA JUGA:Awas Jangan Diabaikan! Ini 5 Bahaya yang Ditimbulkan Penggunaan High heels bagi Otot Kaki

Apabila kejang otot sering terjadi maupun disertai gejala lain seperti pembengkakan hingga kelemahan otot, maka sebaiknya untuk konsultasikan dengan dokter agar dapat pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab dari Kejang Otot serta Cara Mengatasinya

Kejang otot dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, seperti perut, paha, betis, tangan, lengan, bahkan tulang rusuk.