Tabut 2025, Bengkulu Hadirkan Spektakel Budaya yang Mendunia

BENGKULU, RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menargetkan dapat menghadirkan spektakel atau pertunjukan yang mendunia, pada Festival Tabut 2025.

Ini disampaikan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Menurut Helmi, Festiva Tabut 2025 ini mesti ditekadkan menjadi perhelatan akbar, yang tentunya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

"Dengan tekad yang kuat, apa yang kita targetkan bisa diwujudkan. Sehingga butuh ide-ide segar, seperti mengangkat tradisi lokal ke panggung internasional," ungkap Helmi.

Seperti, lanjut Helmi, dengan mengundang penceramah ternama Ustadz Hanan Attaki. Dimana ini merupakan usulan yang muncul langsung dari masyarakat, dalam live TikTok miliknya.

BACA JUGA:Jaga Seni dan Budaya Daerah, Tradisi Ekspo Didorong Jadi Event Rutin

BACA JUGA:Terobosan Angkat Budaya Bengkulu

"Selain itu juga bisa dengan membuat nasi jambar terbesar di dunia. Dalam perhelatan Festival Tabut inipun, seluruh gubernur di berbagai negara serta para duta besar juga diundang," kata Helmi.

Sekarang ini, sambung Helmi, untuk mengundang berbagai pihak tersebut, tidak perlu jauh-jauh datang ke luar negeri. Cukup dengan mengirimkan undangan resmi via email.

"Sehingga undangan tersebut bisa menguatkan para pihak itu untuk datang ke Bengkulu. Tentu saja apa yang kita targetkan ini, tetap harus dipersiapkan dengan perencanaan yang matang," ujar Helmi.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar mengatakan, kolaborasi menjadi kunci penting untuk menyukseskan Festival Tabut 2025.

"Sehingga seluruh pihak, seperti pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat bersinergi terutama dalam mempersiapkan Festival Tabot 2025," sampai Murlin.

BACA JUGA:Expo Wedding, Tetap Pertahankan Budaya Lokal

BACA JUGA:Jaga Seni dan Budaya Daerah, Tradisi Ekspo Didorong Jadi Event Rutin

Lebih lanjut Murlin menyampaikan, Festival Tabot yang selama ini dikenal sebagai simbol budaya Bengkulu, diproyeksikan menjadi event pariwisata bertaraf internasional.