Celurit Matrah
Ilustrasi-radarutara.bacakoran.co-
“Aku tidak mengusir putrimu kak, tadi pagi dia sendiri yang pergi meninggalkan rumah ini dengan alasan mau menginap di rumahmu”
“Alasan” dengus Dulla kesal sambil melempar celurit dari genggamannya dan hampir mengenai wajah Buk Sam.
Semakin riuh, kau dan keluargamu terus saja meluruskan masalah ini. Di ujung sana wajah Dulla memerah, giginya bergemelutuk, tangannya terkepal kuat dengan urat yang sudah tampak jelas dikepalannya.
BACA JUGA:PEREMPUAN YANG MENJUAL DIRINYA PADA JARAK
BACA JUGA:Anak Sekolah Dasar yang Mati Tak Berdasar
Bersamaan dengan itu Matrah mulai mendekatimu. Tidak ada lagi kesempatanmu untuk kembali berkumpul dengan anak cucumu.
Semua orang yang ada di rumah pecenanmu membisu saat suara celurit Matrah terjatuh ke lantai dengan darah yang mengalir begitu deras dari leher yang sudah terpenggal sempurna.
Tak lama dari kejadian itu, sirine polisi terdengar dari jalan utama pinggir rumahmu, bahkan mereka saja datang begitu terlambat!
Tentang penulis
Nur Imaniyah Purnama, biasa dipanggil Iim/Aim. Gadis manis berdarah Madura yang lahir pada 17 April 2003. Halu salah satu hobi terbesarnya. Gadis penyuka k-pop ini merupakan mahasiswi STKIP PGRI Ponorogo, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2022.
Bergabung di komunitas Sutejo Spektrum Center (SSC) dan Himpunan Mahasiswa Penulis (HMP) STKIP PGRI Ponorogo. dan Sekarang tinggal di Perumahan Patihan Kidul Permai, Ponorogo. Kalian bisa menyapanya lewat Instagram pribadinya, @imania_purnama.