Tingkatkan Kapasitas SDM, Perangkat Desa Diberi Pelatihan Jurnalistik
Kadis Kominfo Mukomuko. Agus Harvinda ST, MSi-Radar Utara/ Wahyudi -
MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Perangkat desa dan staf kecamatan dibeberapa kecamatan di daerah ini.
Yaitu Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Air Manjunto dan Kecamatan V Koto, diberi pelatihan jurnalistik yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mukomuko. Kegiatan itu dipusatkan di gedung perpustakaan Desa Pauh Terenjah, Kecamatan XIV Koto.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, MSi mengatakan.
Pelatihan jurnalistik bagi perangkat desa dan staf kecamatan tujuannya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di pemerintahan desa di bidang informasi.
BACA JUGA:Pengecekan Desa Blank Spot Internet, Dinas Kominfo Tunggu Surat DPMD
BACA JUGA:Wamenkominfo Ingatkan Jajaran Jaga Keamanan Data dalam Digitalisasi Arsip
“Khusus untuk di bidang informasi publik yang dilakukan pemerintah atau bagian kehumasan tugasnya serupa dengan wartawan yaitu melakukan kegiatan jurnalistik. Kami meminta kepada yang berkompeten dalam hal ini Ketua PWI Mukomuko dan salah seorang Pemred media massa untuk menjadi pemateri,” ujarnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan pelatihan jurnalistik ini, perangkat desa yang menjalankan tugas penyebarluasan informasi publik dapat memberikan informasi yang tepat, cepat dan akurat.
Selain itu, juga diharapan nantinya pemerintah desa bisa mengelola informasi publik tentang pelayanan dan pembangunan serta potensi desa melalui saluran website desa, media sosial desa dengan baik dan benar.
"Untuk kegiatan ini kami mengundang 70 peserta yang terdiri dari perangkat desa dari desa-desa di empat kecamatan. Dan pelatihan ini akan digelar berkelanjutan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kominfo Putus Akses 3,3 Juta Konten Perjudian di Ruang Digital, Sejak Juli 2023
BACA JUGA:Dinas Kominfo Sosialisasikan Internet Sehat dan Aman Bagi Pelajar di Mukomuko
Pihaknya juga mengaku akan memantau saluran informasi desa, baik itu website, media sosial. Ini juga untuk mengetahui apakah setelah dilakukan pelatihan jurnalistik ada peningkatan pengelolaan informasi yang dilaksanakan pemerintah desa.
"Ya harapan kami pasca pelatihan ini ada perubahan yang lebih baik dalam menyajikan informasimasi kepada masyarakat melalui sosial media milik desa," pungkasnya. (*)