Menilik 11 Perusahaan Tertua di Indonesia yang Berhasil Lintas Zaman hingga Ratusan Tahun

Salah Satu Perusahaan Tertua di Indonesia yang Berhasil Lintas Zaman hingga Ratusan Tahun-Wikipedia-

BACA JUGA:DLH Mukomuko Libatkan Perusahaan Labindo Banten Operasikan Laboratorium

BACA JUGA:Usai Rilis Iphone 16, Perusahaan Apple Malah Alami Kerugian Hingga 13 Miliar Euro

Di mana perusahaan berubah nama menjadi Semen Padang, dari peran sejarahnya, NIPCM bukan hanya sekedar pabrik semen bisa, pabrik ini merupakan bagian dari sejarah modernisasi di Sumatera Barat bahkan Indonesia.

Dengan berbagai bangunan ikonik di Indonesia, seperti Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Gedung MPR/DPR di Senayan, Jembatan Semanggi, bangunan Bursa Efek Indonesia, menara Jamsostek, Hotel Indonesia, dan puluhan gedung pencakar langit lainnya di kawasan Pusat Bisnis Sudirman (SCBD) Jakarta, dibangun menggunakan semen dari Semen Padang.

Sampoerna (1913)

Tahukah anda merek rokok satu ini merupakan perusahaan rokok generasi awal di Indonesia. Sebab sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee pada 1913 dengan nama Handel Maatschappij Liem Seeng Tee.

Lalu untuk produk andalan Sampoerna adalah Djie Sam Soe, penamaan Djie Sam Soe diambil dari pelafalan nomor "2 3 4" dalam bahasa China, karena enak dihisap, Djie Sam Soe dalam sekejap laris-manis di pasaran.

BACA JUGA:Desember Ini, Perusahaan Labindo Banten Operasikan Laboratorium DLH Mukomuko

BACA JUGA:Kiprah Pjs Bupati Andi : Soroti PAD, Cek Tikor HGU Perusahaan, Sahkan APBD 2025

Selain itu, saking tingginya permintaan, Sampoerna sampai menarik ribuan pegawai untuk melinting rokok, puncak kejayaan Sampoerna baru terjadi di tahun 1940 ketika saat itu sukses memproduksi 3 juta batang rokok per minggu. 

Sampai sekarang, Sampoerna masih eksis sebagai salah satu produsen rokok di Indonesia.

Kapal Api (1927)

Memang sejarah kopi bubuk sachet di Indonesia tak terlepas dari keberadaan perusahaan Kapal Api. 

Pasalnya kapal Api yang dulu bernama HAP Hootjan merupakan perusahaan yang berdiri pada 1917 oleh perantau asal China, Go Soe Loet.

BACA JUGA:Warem dan Perusahaan Jadi Sasaran Pemeriksaan dengan Faktor Resiko HIV hingga Malaria

BACA JUGA:Gandeng 11 Perusahaan, Disnakertran Bengkulu Utara Gelar JOB FAIR 2024, Antusias Masyarakat Luar Biasa!

Yang mana awalnya Go tak berniat menjual kopi dalam kemasan sachet, namun, persaingan ketat membuatnya berinovasi: mengemas kopi dalam bentuk kemasan, tak disangka, inovasi berjalan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan