Jangan Dijadikan Sebagai Kebiasaan! Ternyata Makan Pada Waktu Sudah Lewat Jam 5 Sore Dapat Merugikan Kesehatan
Ilustrasi-ist-
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Diabetes ini melibatkan 26 peserta berusia antara 50 hingga 75 tahun yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas serta menunjukkan gejala pradiabetes atau diabetes tipe 2.
Peserta dibagi menjadi dua kelompok: kelompok pemakan awal dan pemakan akhir.
Keduanya mengonsumsi makanan dengan jenis dan jumlah kalori yang sama, tetapi pada waktu yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan setelah pukul 5 sore memiliki kadar glukosa lebih tinggi setelah menjalani tes toleransi glukosa, yang mengindikasikan kemampuan tubuh mereka dalam memproses glukosa lebih buruk.
Di sisi lain, pola makan intermittent fasting terbukti secara signifikan meningkatkan efisiensi tubuh dalam memanfaatkan glukosa dari makanan serta meningkatkan respons insulin untuk mengatur kadar gula darah.
Hal ini terjadi karena sebagian besar orang yang menerapkan intermittent fasting cenderung tidak makan di malam hari.
Dengan membatasi waktu makan dan memperpanjang periode tanpa asupan makanan, tubuh menjadi lebih efektif dalam memproses glukosa.
BACA JUGA:Benarkah Makan Telur Bisa Meningkatkan Daya Ingat? Ternyata Begini Menurut Penelitian
BACA JUGA:Makan Banyak Tapi Gak Gendut? Bisa Jadi Tanda Metabolisme Kamu Bermasalah Loh!
Para peneliti juga mencatat bahwa makanan yang dikonsumsi pada malam hari umumnya lebih tinggi kalori dan sering kali berupa makanan olahan.
Hal ini mungkin menjelaskan mengapa kebiasaan makan di malam hari sering diasosiasikan dengan peningkatan berat badan serta penambahan massa lemak dalam tubuh," jelas Dr. Diaz.
Penelitian lain dari Harvard turut mengungkapkan efek negatif dari kebiasaan makan malam.
Orang yang terbiasa makan pada waktu tersebut cenderung mengalami penurunan laju pembakaran kalori oleh tubuh.