Pastikan Pemerintah Tetap Berjalan, Rosjonsyah Beri Arahan Khusus
Plt. Gubernur Rosjonsyah -Radar Utara/Doni Aftarizal-
BENGKULU RU - Meskipun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tengah menghadapi ujian berat, namun roda pemerintahan harus tetap berjalam sebagaimana mestinya.
Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah mengawali arahan khususnya dalam apel, Senin 25 November 2024 pagi.
"Kita harus tetap berkomitmen untuk menjaga kelancaran pemerintahan, dan pelayanan publik demi masyarakat Bengkulu," ungkap Rosjonsyah.
Menurut Rosjonsyah, pemerintahan harus tetap berjalan sesuai aturan. Kejadian ini cukup memprihatinkan, siapa pun tentu tidak menginginkan musibah ini.
BACA JUGA:Dihadiri Kasiter Kasrem 041/Gamas, Rosjonsyah Buka TMMD ke-122
BACA JUGA:Salurkan Bantuan, Wagub Rosjonsyah Pantau Rumah Warga Terdampak Abrasi di Seluma
"Namun, ini adalah ketetapan Allah SWT. Saya minta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bengkulu untuk tetap bekerja secara profesional sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing," tegas Rosjonsyah.
Dilanjutkan Rosjonsyah, penting untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan administratif, yang menjadi prioritas menjelang akhir tahun anggaran.
"Saya memimpin apel hari ini untuk memastikan semua tetap semangat bekerja. Kita sudah memasuki tahap akhir tahun, banyak yang harus diselesaikan, termasuk Surat Perintah Membayar (SPM) dan administrasi lainnya. Segera dituntaskan," ujar Rosjonsyah.
Rosjonsyah menambahkan, meskipun terjadi kekosongan jabatan akibat proses hukum, pemerintahan tetap harus berjalan stabil.
BACA JUGA:Sisa Masa Jabatan, Rohidin-Rosjonsyah Berupaya Wujudkan Visi dan Misi
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Wagub Rosjonsyah: Butuh Kolaborasi Para Pihak
"Kita harus tetap siap untuk menjalankan tugas, dan saya yang diamanahkan sebagai Plt. Gubernur sudah barang tentu bertanggung jawab penuh terhadap birokrasi," tambah Rosjonsyah.
Lebih lanjut Rosjonsyah mengatakan, dalam kesempatan ini Ia mengingatkan ASN untuk tetap menjaga profesionalitas, netralitas, dan fokus pada pekerjaan tanpa terlibat dalam politik praktis.