Generasi Muda Harus Persiapkan Diri Jadi Pemimpin Masa Depan

BENGKULU RU - Para generasi muda di Provinsi Bengkulu, dinilai harus mampu mempersiapkan diri untuk menjadi seorang pemimpin pada masa depan.

Ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H. Rosjonsyah saat menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Bengkulu.

Menurut Rosjonsyah, generasi muda di Provinsi Bengkulu perlu didorong, yang tentunya untuk mulai mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan. 

"Mengingat para generasi muda, sepeti halnya kader KAMMI yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagai generasi penerus, memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun bangsa," ungkap Rosjonsyah.

BACA JUGA:Generasi Muda Mesti Siap Ciptakan Terobosan Teknologi

BACA JUGA:Wamenaker Ajak Generasi Muda Siapkan Diri Hadapi Tantangan Pasar Kerja

Meskipun demikian, lanjut Rosjonsyah, tetap harus dipahami, kepemimpinan bukan sekedar tentang menduduki jabatan saja. Tetapi juga bagaimana seseorang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat banyak.

"Sehingga kepemimpinan membutuhkan wawasan, integritas, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar," kata Rosjonsyah.

Disisi lain, Rosjonsyah mengajak generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program untu mewujudkan kemajuan di Bengkulu. 

"Sinergi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan, sangat diperlukan guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan," ujar Rosjonsyah.

BACA JUGA:Jambore Literasi, Meri Sasdi: Dorong Kreativitas dan Produktivitas Generasi Muda

BACA JUGA:Generasi Muda Harus Miliki Rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

Rosjonsyah menambahkan, generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah bangsa di masa depan. Sehingga berbagai pihak diharapkan dapat memberikan dukungan kepada pemuda untuk terus berkembang.

"Baik dalam bidang akademik, kepemimpinan, maupun sosial kemasyarakatan," tambah Rosjonsyah.