Menikmati Kelezatan Mie Jepang dari Warisan Perang

Mie Jepang-freepik-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Jika menyebut salah satu budaya jepang yang populer di nusantara tentu ramen menjadi salah satunya.

Mie dengan tekstur kenyal ini memang mempunyai cita rasa yang khas yang mampu menembus penikmat kuliner di tanah air dan menjadi salah satu menu populer diantara mie khas nusantara lain.

Disajikan dengan kaldu hangat yang gurih, racikan toping ramen yang berbeda dengan mie kebanyakan, membuat kedai ramen di berbagai tempat selalu ramai akan pembeli.

Ramen sendiri adalah mie yang terbuat dari tepung terigu dan disajikan dalam kaldu yang cenderung kuat dan kental.

BACA JUGA:Jauhi yang Namanya Makan Mie di Campur Nasi ! Simak Dampaknya bagi Kesehatan

BACA JUGA:Awas! Berikut 5 Efek Samping Jika Terlalu Sering Makan Mie Instan!

Rasa yang paling umum adalah kecap dan miso yang merupakan pasta kental yang merupakan hasil fermentasi kedelai.

Untuk toppingnya sendiri ramen orisinil biasanya menggunakan irisan nori atau rumput laut dan juga menma alias rebung kering.

Hampir setiap wilayah di Jepang memiliki variasi ramennya masing-masing yang merujuk pada kuah kaldu yang dipakai.

Ada beberapa jenis kaldu yang biasa digunakan untuk ramen, ada tonkotsu yang diracik dari lemak dan tulang babi biasanya terlihat dari kaldu kental dan berwarna putih. Di Indonesia yang mayoritas beragama muslim tak banyak restoran yang memakai kaldu jenis ini.

BACA JUGA:Menjadi Makanan Favorit Banyak Orang ! Ketahui, Mana Yang Sangat Tidak Sehat, Antara Mie Instan Dan Bumbunya

BACA JUGA:Mie Instan Bisa Menyebabkan Usus Buntu, Mitos atau Fakta?

Kemudian ada shio yang diragikan dari kaldu ikan, ayam dan rumput laut biasanya kaldunya berwarna kuning jernih.

Lalu shoyu kaldu jernih hasil rebusan ayam, ikan sayuran atau sapi. Yang terakhir adalah miso, kaldu ayam atau ikan yang dicampur dengan bahan dasar miso atau bumbu olahan dari hasil fermentasi kedelai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan