Hati-hati Mengkonsumsi Obat Tidur, Bila Salah Akan Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya

Reporter: Debi Susanto |

Editor: Ependi |

Selasa , 12 Nov 2024 - 17:40

Hati-hati Mengkonsumsi Obat Tidur, Bila Salah Akan Berakibat Fatal, Ini Penjelasannya-alodokter.com-

hati-hati mengkonsumsi obat tidur, bila salah akan berakibat fatal, ini penjelasannya                            radarutara.bacakoran.co.- menggunakan obat tidur sering dipilih untuk mengatasi kesulitan tidur dalam waktu singkat.
namun, efek samping dari obat tidur dapat terjadi pada siapa pun yang mengonsumsinya, terutama jika tidak digunakan sesuai dengan dosis dan durasi yang direkomendasikan.
obat tidur sering digunakan untuk meredakan stres, mengatasi jet lag, atau masalah lain yang membuat sulit untuk tidur. 
obat ini termasuk dalam kategori hipnotik sedatif yang bisa merangsang timbulnya rasa ngantuk dan menenangkan.
baca juga:kenali bahaya dari mengkonsumsi obat tidur secara terus menerus
baca juga:berikut ini deretan posisi tidur yang baik untuk pernapasan, yang wajib dicoba!
obat tidur hadir dalam berbagai varian yang beroperasi dengan mekanisme yang berbeda-beda. ada obat tidur yang merangsang rasa mengantuk dan ada juga obat tidur yang menekan aktivitas otak tertentu sehingga anda tak terbangun sepanjang malam.
berapapun jenisnya, obat tidur bisa menyebabkan efek samping. ayo, pelajari berbagai kemungkinan efek negatif yang dapat muncul akibat mengonsumsi obat tidur, terutama saat anda akan mengemudi atau menggunakan mesin keesokan paginya.
terdapat berbagai macam obat tidur yang kerap kali diresepkan oleh dokter, seperti antidepresan, benzodiazepine seperti ativan atau xanax, dan z-drugs seperti eszopiclone atau ambien. obat tidur ini memiliki efek sedatif yang bekerja baik saat tertidur maupun saat bangun keesokan harinya.
baca juga:dianggap sepele, kebiasaan mengucek mata saat bangun tidur bisa bikin anda cepat menua,cek selengkapnya disini
baca juga:inilah 5 penyebab tubuh tetap lelah walaupun sudah tidur cukup, cek disini!
berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul ketika anda mengonsumsi obat tidur ini:
- masalah kekurangan serat pada makanan boleh menyebabkan masalah sembelit.
- diare.
- mulut atau tenggorokan tersebab kering.
- rephrase this content: mual
- acid reflux is what's bothering me at the moment.
- perut terasa tidak enak.
baca juga:viral di medsos! posisi tidur miring sebabkan kerutan di wajah? ternyata ini menurut para dokter kulit 
baca juga:mitos atau fakta tidur siang bisa menambah berat badan, yuk cek selengkapnya disini
- perubahan selera makan
- kelelahan
- kepala terasa tidak selesa.
- rasa terbakar atau kesemutan di tangan, lengan, atau kaki.
- kantuk yang tidak berkesudahan.
- sulit untuk konsentrasi atau mengingat sesuatu.
- sialmaya jeru galaiki.
baca juga:anda mengalami ngantuk walaupun tidur cukup ! kenali 8 penyebab dan bahayanya
baca juga:terapkan sebelum tidur ! ini 8 kebiasaan sederhana yang dapat membuat perubahan drastis bagi anda
juga, hangover seringkali terjadi sebagai efek samping yang umum dari obat tidur.  dampak negatif yang timbul dari efek samping ini dapat memengaruhi produktivitas, relasi sosial, dan kualitas hidup seseorang yang mengonsumsi obat tidur.
beberapa efek samping dari obat tidur ada yang dapat membahayakan, seperti mencetuskan parasomnia, reaksi alergi, hingga ketergantungan pada obat. berikut adalah penjelasannya.
1. respon alergi.
beberapa obat, termasuk obat tidur, dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian individu. reaksi alergi yang mungkin muncul akibat obat tidur meliputi penglihatan kabur, rasa tidak nyaman di dada, kesulitan menelan, rasa gatal-gatal, detak jantung yang tidak teratur, ruam kulit, rasa mual, kesulitan bernapas, serta pembengkakan di sekitar mata, bibir, dan wajah, bahkan bisa mencapai tahap anafilaksis.
baca juga:bahaya! kebiasaan taruh smartphone di dibawah bantal saat tidur ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan
baca juga:terungkap! 5 buah ini ternyata bisa meningkatkan kualitas tidur anda!
jika anda merasakan keluhan setelah mengonsumsi obat tidur, lebih baik hentikan pemakaiannya dan segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
2. kecanduan.
sebagian besar obat tidur biasanya hanya dikonsumsi untuk jangka waktu singkat, yakni beberapa minggu. penggunaan obat tidur secara berkelanjutan bisa menimbulkan kecanduan yang berdampak negatif pada kesehatan.
kecanduan obat tidur bisa menimbulkan gangguan pada kemampuan bergerak, vertigo, dan kesulitan untuk fokus atau meningkatkan pelupaan. kecanduan obat tidur dapat menimbulkan rasa cemas dan kekhawatiran pada penderitanya, bahkan membuat mereka merasa gelisah jika tidak mengonsumsi obat tidur.
baca juga:berikut ini deretan posisi tidur yang baik untuk pernapasan, yang wajib dicoba!
baca juga:apa iya tidur dengan rambut basah, akan membuat pilex, cek kebenarannya
3. parasomnia
parasomnia merupakan sebuah kondisi di mana terjadi gangguan perilaku saat tidur yang tidak lazim. orang yang mengalami parasomnia dapat melakukan beragam aktivitas seperti jalan-jalan, ngobrol, makan, nyetir, atau bahkan melakukan seks, atau pipis di tempat tidur. namun, tanpa mereka menyadarinya, mereka tetap melakukan aktivitas itu bahkan ketika sudah bangun.
biasanya efek samping ini muncul akibat penggunaan dosis berlebihan dari obat tidur z-drugs.
karena itu, disarankan hanya mengonsumsi obat tidur sesuai dengan petunjuk dokter. apabila masalah sulit tidur terus anda alami meskipun sudah mengambil obat tidur sesuai petunjuk dokter, lebih baik konsultasikan kembali guna mendapatkan perawatan tambahan.
baca juga:dianggap sepele, kebiasaan mengucek mata saat bangun tidur bisa bikin anda cepat menua,cek selengkapnya disini
baca juga:inilah 5 penyebab tubuh tetap lelah walaupun sudah tidur cukup, cek disini!
sebelum anda mengambil obat tidur, sangatlah penting untuk membaca petunjuk penggunaannya sesuai dengan petunjuk dokter. pastikan engkau mengambilnya pada waktu yang disarankan atau sejenak sebelum beristirahat.
jika anda sedang mengandung, merawat bayi, atau berusia lanjut, disarankan untuk berunding terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanan penggunaan obat tidur sebelum dikonsumsi. sementara itu, bagi penderita penyakit ginjal, tekanan darah rendah, aritmia, atau riwayat kejang, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat tidur, karena hal ini bisa berpotensi interaksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi.
anda sebenarnya bisa mengatasi kesulitan tidur tanpa perlu minum obat tidur, salah satunya adalah dengan menjalani terapi kognitif perilaku. di samping itu, terdapat beberapa langkah yang dapat anda ambil untuk mencegah kesulitan tidur, termasuk:
- hindari makan dengan porsi berlebihan dan minum minuman beralkohol sebelum tidur.
- sekadari minum kape dan soda sebelum tidur ya.
baca juga:viral di medsos! posisi tidur miring sebabkan kerutan di wajah? ternyata ini menurut para dokter kulit 
baca juga:mitos atau fakta tidur siang bisa menambah berat badan, yuk cek selengkapnya disini
- tolong hindari kebiasaan merokok.
- silakan mematikan hp, laptop, atau perangkat elektronik lainnya 30 menit sebelum tidur.
- aturlah jadwal untuk tidur dan bangun pada jam yang konsisten setiap harinya.
- tinggali lagu yang mendayu-dayu atau ambil masa untuk membaca buku sebelum tidur.
- dimatikan lampu kamar sebelum tidur.
tapi, apabila telah mencoba berbagai cara tersebut namun belum juga berhasil membuat anda tidur nyenyak atau justru mengalami insomnia yang semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
baca juga:terapkan sebelum tidur ! ini 8 kebiasaan sederhana yang dapat membuat perubahan drastis bagi anda
baca juga:bahaya! kebiasaan taruh smartphone di dibawah bantal saat tidur ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan
jika anda mengalami efek samping obat tidur yang berkepanjangan seperti kelelahan yang terus-menerus, parasomnia, kesulitan berkonsentrasi, atau nyeri perut yang parah, disarankan untuk menghubungi dokter. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Utara, 15 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan