Cegah Longsor, Pemindahan Alur Sungai di Pondok Panjang Tuntas

Penyudetan alur Sungai Manjunto di Desa Pondok Panjang tuntas.-Radar Utara/ Wahyudi -

MUKOMUKO.RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Upaya Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu dalam penanganan darurat terhadap tebing yang longsor di sepanjang Sungai Manjunto di Desa Pondok Panjang, Kecamatan V Koto dinyatakan tuntas.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir Apriansyah, ST, MT saat mengatakan. Pihak BWSS sudah menyelesaikan pekerjaan memindahkan alur Sungai Manjuto agar pada saat debit air sungai naik tidak sampai menghantam tebing dekat permukiman penduduk.

"Alhamdulillah, sudah selesai memindahkan alur Sungai Manjuto di desa itu," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menetapkan status tanggap darurat untuk penanganan tebing yang longsor di desa itu selama 14 hari yang dimulai sejak tanggal 17 hingga 30 Oktober 2024.

BACA JUGA:Penanganan Longsor di Pondok Panjang Diperpanjang Hingga 9 November

BACA JUGA: Pemkab Mukomuko Tetapkan Tanggap Darurat Longsor di Pondok Panjang

Dan pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana longsor selama 10 hari dimulai tanggal 31 Oktober sampai tanggal 9 November 2024.

"Pemerintah daerah memperpanjang status tanggap darurat karena melihat kondisi lapangan penggalian sudah selesai, tinggal menutup aliran yang lama sehingga aliran yang baru bisa berjalan atau bisa dilewati air," ujarnya.

Dalam melaksanakan pekerjaan, daerah ini ada kendala hujan beberapa hari yang mengakibatkan banjir, setelah itu hari panas kembali. Dan erpanjangan waktu pekerjaan penanganan darurat longsor di lapangan, karena tanggung jika pekerjaan itu tidak dilakukan sampai selesai.

"Pemindahan alur Sungai Manjuto dari arah tikungan yang menghantam tebing dibuat lurus secara langsung dengan cara melalukan penggalian menggunakan alat berat," jelasnya.

BACA JUGA:Surat Penetapan Tanggap Bencana Longsor di Pondok Panjang Belum Sampai di Meja Bupati

BACA JUGA:Penanganan Longsor di Pondok Panjang Tunggu Surat Tanggap Darurat Dari Pjs Bupati

Diterangkanya, pihak balai melakukan pemindahan arus sungai untuk meredam energi air Sungai Manjuto menghantam dinding tebing yang longsor. Sebab sebelumnya, satu bangunan rumah milik warga Desa Pondok Panjang amblas dan masuk ke dalam Sungai Manjuto. Untungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Dan sekarang ini masih ada 14 rumah lagi di lokasi tersebut yang terancam masuk sungai karena jarak rumah ini dengan tebing yang longsor sekitar satu meter lagi. Dan kami juga imbau kepada masyarakat agar selalu waspada," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan