Aroma Maung Pindad Masuk Pemda
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Ratu Samban, Salamun Haris-Radar Utara/Muhammad Ardhia-
RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Auman Maung Pindad, agaknya bakal segera mewarnai pemerintahan di daerah. Ini sejalan dengan Presiden Prabowo yang menggunakan MV3 Garuda Limousine yang akan digunakan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Kebijakan teranyar, Prabowo mulai memberlakukan penggunaan Maung Pindad sebagai tunggangan kerja bagi menteri hingga pejabat setingkat eselon menteri dan eselon 1 kementerian-kementerian menggunakan produk lansiran pabrikan nasional yang
beralamatkan di Jalan Gatot Subroto Nomor 517, Bandung itu.
Untuk diketahui, Eselon I di level kementerian merupakan jabatan struktural yang sudah menjamah sektor rancang bangun kebijakan.
BACA JUGA:Gairah Mobil Nasional ala Presiden Prabowo
BACA JUGA:Karya Lokal Sambut Paus Fransiskus, Kursi Rotan dan Popemobile Maung
Pengamat Kebijakan Publik, Universitas Ratu Samban, Salamun Haris, mencermati kebijakan-kebijakan awal Prabowo, ditengarai dengan obsesi untuk menghidupkan produk nasional.
"Penggunaan MV3 Garuda Limousine, usai pelantikan oleh Presiden Prabowo, menjadi sinyal kuat, salah satu upaya menghidupkan Pindad," ujar Salamun, menganalisa.
Prabowo sendiri menegaskan sikap responsifnya, terkait retret para menterinya yang dibawa ke Akademi Militer (Akmil) Magelang, bukan sebagai simbolik pemerintahan militeristik. Tapi, military way.
"Warna dari military way adalah kedisiplinan," ujarnya.
BACA JUGA:Gairah Mobil Nasional ala Presiden Prabowo
BACA JUGA:Karya Lokal Sambut Paus Fransiskus, Kursi Rotan dan Popemobile Maung
Prabowo, dalam beberapa narasi sepanjang menggembleng perkawanan dan soliditas di Kabinet Merah Putih, lebih menekankan pada kesamaan persepsi dari setiap para pembantunya di kabinet, untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Bahkan, tanpa tedeng aling-aling, Presiden RI ke-8 itu, menyebut bisa kapan saja mencopot pembantunya di kabinet, ketika berjalan tak seirama.