Bagi Anda Yang Sudah Giginya Ompong ! Hati-Hati, Ini Efek Sampingnya

Reporter: Dodi Haryanto |

Editor: Ependi |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 06:30

ILUSTRASI gigi ompong-gelarsramdhani.com-

RADARUTARA.BACAKORAN.CO - Masalah kesehatan gigi, mulai dari gigi berlubang hingga kehilangan gigi, sangat sering terjadi di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2023, proporsi kehilangan atau pencabutan gigi di Indonesia mencapai 21%.

Kasus tertinggi terjadi pada individu berusia 65 tahun ke atas, dengan persentase mencapai 46,5%.

Tingginya angka kehilangan gigi juga terjadi pada kelompok usia 55-64 tahun sebesar 37,2%, usia 45-54 tahun sebesar 26,4%, dan usia 35-44 tahun sebesar 18%.

Hal ini menunjukkan bahwa kehilangan gigi berdampak pada semua kelompok usia, termasuk mereka yang berada di usia produktif.

Walaupun jumlahnya cukup tinggi, hanya 3,1% orang di Indonesia yang menggunakan gigi tiruan.

Survei yang sama juga menemukan bahwa 91,9% responden belum pernah mengunjungi dokter gigi.

Alasannya beragam, termasuk karena tidak pernah mengalami sakit gigi, merasa tidak perlu, atau memilih untuk melakukan perawatan sendiri.

Padahal, masalah kesehatan gigi, seperti kehilangan gigi yang tidak segera ditangani, dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, khususnya kesehatan mulut.

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin Anda alami jika membiarkan gigi yang ompong:

bagi anda yang sudah giginya ompong ! hati-hati, ini efek sampingnya                            radarutara.bacakoran.co - masalah kesehatan gigi, mulai dari gigi berlubang hingga kehilangan gigi, sangat sering terjadi di indonesia. 
berdasarkan data dari kementerian kesehatan tahun 2023, proporsi kehilangan atau pencabutan gigi di indonesia mencapai 21%.
kasus tertinggi terjadi pada individu berusia 65 tahun ke atas, dengan persentase mencapai 46,5%. 
tingginya angka kehilangan gigi juga terjadi pada kelompok usia 55-64 tahun sebesar 37,2%, usia 45-54 tahun sebesar 26,4%, dan usia 35-44 tahun sebesar 18%. 
baca juga:belum banyak yang tahu ! kenali cara memutihkan gigi dengan memakai bubuk arang
baca juga:anda memiliki gigi keropos, sehingga membuat tidak nyaman, begini cara mengatasinya
hal ini menunjukkan bahwa kehilangan gigi berdampak pada semua kelompok usia, termasuk mereka yang berada di usia produktif. 
walaupun jumlahnya cukup tinggi, hanya 3,1% orang di indonesia yang menggunakan gigi tiruan.
survei yang sama juga menemukan bahwa 91,9% responden belum pernah mengunjungi dokter gigi. 
alasannya beragam, termasuk karena tidak pernah mengalami sakit gigi, merasa tidak perlu, atau memilih untuk melakukan perawatan sendiri. 
baca juga:tips memutihkan gigi secara alami serta permanen
baca juga:gigi anda berantakan,begi cara merapikan gigi agar tetap percaya diri
padahal, masalah kesehatan gigi, seperti kehilangan gigi yang tidak segera ditangani, dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, khususnya kesehatan mulut.
berikut adalah beberapa dampak yang mungkin anda alami jika membiarkan gigi yang ompong:
1. mengganggu kemampuan bicara,
kehilangan gigi dapat memengaruhi kemampuan bicara seseorang. 
baca juga:bolehkah mencabut gigi saat hamil? ternyata hal ini yang perlu diperhatikan
baca juga:ajari bayi menyikat gigi sejak dini, begini tips serta menggunakannya
kehilangan satu atau lebih gigi dapat mengubah cara pengucapan dan membuat suara yang dihasilkan menjadi kurang jelas, sehingga berpotensi mengganggu komunikasi sehari-hari.
tentunya, kita ingin tetap bisa berbicara dan berbagi kebahagiaan tanpa kendala, khususnya dengan orang-orang terdekat.
2. sulit mengunyah dan menelan;
kehilangan gigi dapat membuat proses mengunyah menjadi kurang efektif, sehingga jenis makanan yang dapat dikonsumsi menjadi terbatas.
baca juga:mau lebih percaya diri karena gigi anda putih ! cukup konsumsi tiap hari 7 jenis buah berikut ini
baca juga:bukan sejedar untuk mengosok gigi saja ! ketahui manfaat pasta gigi untuk rambut, yang wajib anda tahu
akibatnya, asupan nutrisi pun dapat terganggu karena sulitnya mengonsumsi berbagai jenis makanan yang dibutuhkan tubuh. 
hal ini sangat perlu diperhatikan, terutama bagi kelompok usia tertentu yang memerlukan nutrisi lengkap setiap harinya.
selain itu, keterbatasan saat makan ini bisa membuat seseorang merasa terisolasi dari aktivitas sosial dan kesulitan menikmati hidangan favorit bersama keluarga atau teman-teman terdekat.
3. perubahan struktur wajah
kehilangan gigi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan perubahan pada struktur wajah. 
baca juga:benarkah pasta gigi efektif atasi luka bakar? simak penjelasan berikut!
baca juga:mengulik makna dari mimpi gigi copot ! yuk simak penjelasannya berikut ini
tanpa kehadiran gigi, tulang rahang secara bertahap akan mengecil, yang dapat membuat wajah terlihat lebih cekung dan menua, memengaruhi penampilan seseorang.
kehilangan gigi juga menyebabkan otot-otot wajah kehilangan penopang, yang mengakibatkan wajah tampak lebih berkerut dan menambah kesan usia yang lebih tua. 
perubahan ini dapat terlihat pada bagian wajah seperti mulut yang tampak turun, bibir yang menipis, bibir atas yang terlihat lebih panjang, serta hidung yang terlihat lebih besar karena kehilangan dukungan dari bibir atas.
menurut ketua departemen prostodonsia fakultas kedokteran gigi universitas gadjah mada (fkg ugm), murti indrastuti, kehilangan gigi dapat dialami oleh individu di segala usia dengan berbagai penyebab. 
baca juga:belum banyak yang tahu ! kenali cara memutihkan gigi dengan memakai bubuk arang
baca juga:anda memiliki gigi keropos, sehingga membuat tidak nyaman, begini cara mengatasinya
beberapa penyebabnya adalah kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang kurang baik, pola makan tinggi gula yang menyebabkan gigi berlubang hingga harus dicabut, cedera pada gigi akibat kecelakaan, penyakit gusi, kebiasaan merokok, serta kondisi lainnya. 
jika kehilangan gigi ini tidak segera ditangani, efek jangka panjangnya akan berdampak pada fungsi fisik dan estetika wajah.
murti juga menyampaikan bahwa penggunaan gigi palsu atau gigi tiruan dapat menjadi salah satu solusi untuk menggantikan gigi yang hilang. 
gigi tiruan ini membantu individu untuk tetap bisa berbicara, mengunyah, dan menelan dengan baik, sekaligus menjaga penopang otot-otot wajah untuk mempertahankan bentuk wajah. 
baca juga:tips memutihkan gigi secara alami serta permanen
baca juga:gigi anda berantakan,begi cara merapikan gigi agar tetap percaya diri
secara umum, perawatan dengan gigi palsu tidak memerlukan prosedur invasif dan relatif mudah dilakukan. 
namun, solusi terbaik akan diberikan oleh dokter setelah melakukan evaluasi kesehatan pasien secara menyeluruh.
gigi ompong yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan mulut. jika anda mengalami masalah pada gigi atau mulut, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi terdekat. 
beberapa opsi yang dapat anda pertimbangkan untuk mengatasi gigi ompong adalah penggunaan gigi tiruan atau prosedur implan gigi.
baca juga:bolehkah mencabut gigi saat hamil? ternyata hal ini yang perlu diperhatikan
baca juga:ajari bayi menyikat gigi sejak dini, begini tips serta menggunakannya
apakah anda sudah tahu tentang layanan tanam gigi? di sini, tersedia prosedur implan gigi bebas bedah untuk mengatasi gigi ompong! 
dengan teknologi implant aligner, implan dapat dipasang tanpa perlu bedah atau jahitan pada gusi, sehingga waktu pemulihan menjadi lebih singkat. 
selain itu, biaya implan gigi di tanam gigi bisa lebih hemat hingga 70% dibandingkan klinik lainnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR UTARA, 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan