Tak Boleh Molor, 42 Kegiatan Pendidikan APBD 2025 Harus Tuntas

MUKOMUKO, RADARUTARA.BACAKORAN.CO – Pelaksanaan program pembangunan sektor pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko Tahun 2025 dipastikan berjalan sesuai jadwal.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko menegaskan, seluruh kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini berada dalam koridor waktu yang telah ditetapkan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, M Zum, ST melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2025, pemerintah daerah mengalokasikan dana sekitar Rp11 miliar untuk 42 kegiatan pembangunan dan rehabilitasi sarana prasarana pendidikan di sejumlah sekolah.

“Total anggarannya ada sekitar Rp11 miliar dan semuanya sedang berjalan,” tegas Ramon.

BACA JUGA:Disahkan, Perda APBD TA 2026 ke Kemendagri RI

BACA JUGA:RAPBD 2026 Rp 1,2 T Bengkulu Utara ke Gubernur

Ia menjelaskan, hingga pertengahan Desember 2025, progres fisik seluruh kegiatan masih on schedule dan tidak ditemukan hambatan signifikan di lapangan. Bahkan, sebagian kegiatan telah lebih cepat dari target waktu yang ditentukan.

“Perkiraan kami, seluruh kegiatan akan selesai dan dilakukan Provisional Hand Over (PHO) antara tanggal 21 sampai 28 Desember 2025. Saat ini sudah ada 11 kegiatan yang masuk tahap PHO,” jelasnya.

Menurut Ramon, masih ada sejumlah penyedia jasa yang telah mengusulkan PHO. Namun, proses tersebut tetap harus mengikuti mekanisme yang berlaku, mulai dari pemeriksaan lapangan secara offline, pelaporan online, hingga rapat evaluasi bersama pengawas.

“Tidak bisa langsung. Semua harus melalui tahapan pemeriksaan fisik, verifikasi administrasi, dan rapat bersama pengawas. Ini untuk memastikan kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi kontrak,” ujarnya.

BACA JUGA:APBD 'Tekor' Hampir Menuju 40 Miliar, Paling Lambat Jumat ke Gubernur

BACA JUGA:Bupati Arie Tegaskan Prioritas APBD 2026 Jalan Kabupaten, Jalan Desa Dikerjakan Bertahap

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko terus berupaya untuk menjaga kualitas pembangunan serta ketepatan waktu penyelesaian seluruh kegiatan. Pengawasan dilakukan secara ketat agar anggaran daerah benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi dunia pendidikan.

“Target kami jelas, tanggal 21 sampai 28 Desember seluruh kegiatan harus tuntas. Tidak ada alasan untuk molor,” pungkasnya. (rel)