Kenali Sebelum Ganti Knalpot Racing, Inilah 4 Dampak Buruk Menggunakan Knalpot Racing

Senin 16 Sep 2024 - 10:42 WIB
Reporter : Muhamad Ardhia
Editor : Ependi

Karenanya angka CO dari pabrikan sebenarnya standarnya ada di angka 0, namun pabrikan tidak membatasi jika konsumennya ingin seting CO. 

Contohnya saja pada beberapa produk Yamaha, CO-nya bisa di setting.

Biasanya untuk seting CO bisa ditambah ataupun dikurangi, atau seting CO dilakukan secara otomatis pada sistem close loop seperti pada motor Honda. 

Sebab sistem injeksi ini, bisa dilakukan reset ECU di motor untuk menyesuaikan kebutuhan bahan bakar seiring upgrade knalpot.

BACA JUGA:Hindari ! Ini 5 Kebiasaan Buruk, Yang Dapat Membuat Motor Baru Mudah Rusak

BACA JUGA:Bingung Milih Motor Listrik? Inilah Beberapa Rekomendasi Motor Listrik Volta Beserta Harganya

2. Membuat mesin motor lebih cepat panas

Ternyata panas berlebihan pada mesin bisa terjadi jika knalpot racing dipasangkan pada motor bermesin standar. 

Sebab pada pembuangan gas yang lebih besar pada knalpot racing perlu diimbangi dengan bahan bakar yang lebih banyak. 

Dan jika tidak seimbang, maka proses pembakaran jadi tidak sempurna dan mesin bisa menjadi panas.

3. Membuat suara motor jadi lebih berisik

Nah nyatanya bagi sebagian pengendara motor, suara nyaring bisa menjadi kenikmatan tersendiri saat berkendara. 

BACA JUGA:Pengendara Sepeda Motor Wajib Tahu ! Begini Cara Pengereman Yang Baik, Agar Aman Saat Berkendara Dijalan

BACA JUGA:Nampaknya Kecil! Ini 5 Fungsi Dari Tutup Pentil Ban, Baik Itu Motor Ataupun Mobil Yang Tidak Terduga

Yup, jujur saja deh, lama-kelamaan pasti suaranya jadi gak nyaman di telinga.

4. Membutuhkan penyesuaian mesin

Kategori :