RADARUTARA.BACAKORAN.CO - kenalpot merupakan aalah satu bagian motor yang paling sering dimodifikasi.
Memang bagian pembuangan ini kerap diganti dengan versi racing.
Hal ini bertujuan supaya performa mesin meningkat.
Namun, sebelum memutuskan mengganti knalpotmu dengan versi racing, ada baiknya membaca beberapa poin berikut. Supaya tidak menyesal di kemudian hari.
1. Motor menjadi lebih boros bensin
Dikarenakan pada sistem pembuangan knalpot racing memiliki lebih sedikit sekat sehingga pembuangan gas lebih lancar.
BACA JUGA:Perlu Diketahui! Inilah 9 Sparepart Pada Motor yang Harus Diganti Ketika Rusak
Apalagi bahan bakar yang terbuang pun jadi lebih banyak ketimbang knalpot standar, karena di dalam knalpot standar terdapat sekat-sekat sehingga volume gas yang terbuang tidak langsung terbuang sekaligus.
Namun untuk efeknya akselerasi motor memang lebih sip, tapi konsumsi bensi juga jadi lebih boros.
Memang benar soal boros tidaknya pemakaian bensin sebenarnya tergantung dari kebutuhan mesin saat mengganti knalpot melalui setelan CO ini.
Namun apabila suplai bahan bakar di ECU tidak disetel ulang maka putaran mesin akan kacau, karena ECU tidak menerima input dari sensor CO2.
Hal ini berakibat tidak akan terjadi penambahan tenaga yang diharapkan.