Beberapa dari penelitian mengatakan bahwa ekstrak dari biji teratai memiliki aktivitas anti cemas, anti radang, antidepresan, serta penenang.
Kandungan antioksidan, tanin, glikosida jantung, alkaloid, saponin, flavonoid, serta terpenoid yang terdapat di dalam biji teratai akan dapat memberikan dasar bagi kemampuannya dalam mengurangi rasa sakit.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Manfaat dari Minyak Biji Wortel yang Baik untuk Kesehatan Kulit
5. Dapat Mengatasi Diare
Sudah sejak zaman dahulu, ekstrak dari bunga, akar, biji, serta daun teratai telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi masalah pada pencernaan, termasuk diare, mual, sakit perut, serta muntah.
Kandungan metanol serta senyawa antibakteri yang terdapat di dalam biji teratai diketahui juga mampu dalam mengatasi gangguan pencernaan terkait infeksi bakteri.
Dengan demikian, maka biji teratai akan dapat menjadi pilihan alami dalam mengatasi masalah pencernaan.
6. Dapat Melawan Infeksi Bakteri
Ekstrak dari biji teratai juga dapat menunjukkan aktivitas antimikroba yang akan dapat melawan bakteri resisten terhadap berbagai obat.
Kandungan antrakuinon, gula deoksi, alkaloid, terpen, serta glikosida yang terdapat pada biji teratai akan dapat memberikan manfaat dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri serta jamur tertentu.
Beberapa dari penelitian menyebutkan bahwa biji teratai akan dapat melawan bakteri serta jamur penyebab infeksi pada telinga tengah.
7. Dapat Mengobati Kejang
Ekstrak etanol dari biji teratai diketahui ternyata akan dapat meredakan kejang yang diakibatkan oleh neurotoksin.