MUKOMUKO RU- Pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Akan melatih Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana di Mukomuko.
Setiap kecamatan nanti akan diambil sebanyak 2 orang untuk mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai Senin hingga Selasa, 10 September 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi, Sabtu, 7 September 2024 mengatakan.
Untuk hari pertama, seluruh peserta akan mengikuti bimbingan teknis dulu yang akan disampaikan langsung oleh perwakilan dari BNPB dan BPBD Mukomuko.
BACA JUGA:Relawan PMI Diminta Sigap Tangani Bencana
BACA JUGA:Mukomuko Dapat Bantuan Logistik Bencana Dari Pemprov Bengkulu
Dan fi hari kedua, peserta baru mengikuti kegiatan simulasi yang rencananya akan dilaksanakan di Pantai Air Patah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Untuk simulasi ini nanti, BPBD akan berkolaborasi dengan Basarnas Mukomuko.
"Benar, semua pihak kita libatkan dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan saja seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses," harap Ruri.
Ia juga menjelaskan, pelatihan TRC ini dinilai sangat penting sekali.
Karena TRC penanggulangan bencana mempunyai tugas untuk mengkaji secara cepat dan tepat di lokasi bencana dalam waktu tertentu, untuk mengidentifikasi cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum dan pemerintahan serta kemampuan sumber daya alam maupun buatan serta saran yang tepat dalam upaya penanganan bencana dengan tugas untuk membantu mengkoordinasikan sektor yang terkait dalam penanganan darurat bencana.
BACA JUGA:Penanggulangan Bencana di Mukomuko Disiapkan Rp200 Juta
BACA JUGA:BPBD Mukomuko Identifikasi Jalur Evakuasi Bencana
"Sebagai upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan majerial personil TRC penanggulangan bencana di Kabupaten Mukomuko maka perlu diadakan pelatihan TRC," ujarnya.
Dan pelatihan TRC penanggulangan bencana Kabupaten Mukomuko, sambung Ruri, merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana.
Terlebih wilayah Kabupaten Mukomuko berada di daerah pesisir pantai da masuk dalam zona merah bencana gempa dan tsunami. Sehingga sangat penting dalam mengambil langkah kesiapan menghadapi ancaman bencana jika terjadi sewaktu-waktu.