Kendaraan listrik (EV), di sisi lain, telah menimbulkan kekhawatiran tentang masa pakai baterai.
Lagi pula, siapa yang mau mengganti mobilnya sesering smartphone?
Untuk menghindarinya, hampir semua kendaraan listrik menawarkan pengaturan untuk membatasi pengisian daya sampai 80%.
Proses ini, berdasarkan penelitian ekstensif tentang kimia baterai, meningkatkan masa pakai baterai secara signifikan.
BACA JUGA:Jangan Asal-Asalan! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu, Baca No 3
Meski mobil listrik lebih menggunakan daya yang jauh lebih besar dibandingkan ponsel pintar atau laptop, kandungan kimia pada baterainya tetap sama.
Itulah sebabnya penting untuk memastikan bahwa baterai perangkat kita bisa panjang masa pakainya. Ini tentunya tidak lepas dengan kebiasaan-kebiasaan yang sering kali menggap sepele mengisi baterai perangkat hingga 100 persen bahkan tidak jarang sampai ditinggal tidur.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat mengoptimalkan umur peralatan kita. Semoga bermanfaat. (*)