Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen

Minggu 18 Aug 2024 - 18:10 WIB
Reporter : Muhamad Ardhia
Editor : Ependi

Untungnya, beberapa perangkat menawarkan opsi pengisian daya cerdas. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Mid Range Terbaik yang Rilis di Awal Agustus 2024, Ada Yang di Bandrol Rp 2 Jutaan

BACA JUGA:Ini Akibat Fatalnya Bila Kita Sering Menyuruh Anak Untuk Bermain HP Terlalu Lama, Beresiko Untuk Kesehatan

Beberapa laptop Windows memungkinkan Anda mengatur daya maksimum dan mencegah baterai mencapai 100%.

Sama halnya pada Apple MacBook memiliki fitur serupa yang disebut pengisian Baterai yang Dioptimalkan. 

Sebagian besar dari kita memiliki kebiasaan mencolokkan perangkat sebelum tidur. Ini adalah cara yang praktis.

Namun rutinitas malam ini bisa membahayakan baterai. Saat perangkat Anda mencapai 100%, sering kali daya perangkat akan tetap mengalir sepanjang malam. 

BACA JUGA:Jangan Asal-Asalan! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu, Baca No 3

BACA JUGA:Khusus Bagi Pengguna HP Xiaomi, Berikut Tips Serta Cara Membuka HP Xiaomi Yang Lupa Password Tanpa Reset

Ini akan merusak baterai. Untungnya, beberapa produsen ponsel pintar menyadari masalah ini. Misalnya, perangkat Samsung menawarkan fitur perlindungan baterai.

Pengaturan ini membatasi tingkat pengisian daya maksimum. 

Ini akan mencegah baterai mencapai 100%. Apple iPhone juga memiliki fitur yang disebut pengisian Baterai yang Dioptimalkan. Solusi pengisian daya cerdas ini membantu menjaga kesehatan baterai.

Hal ini dilakukan dengan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengisi daya perangkat. 

BACA JUGA:Ternyata, Ini Dia Penyebab Touchpad Leptop Tidak Berfungsi Beserta Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Berselancar di Internet Makin Nyaman! Inilah 7 Tips Memilih HP yang Sinyalnya Kuat...

Hal serupa juga dibenarkan Android Authority menuliskan bahwa mengisi daya ponsel 30-80 persen bisa memperpanjang masa pakai baterai. Alasannya adalah voltase yang dihasilkan lebih rendah.

Kategori :