Inilah sebabnya baterai ponsel atau mobil listrik tidak boleh terisi 100 persen

Minggu 18 Aug 2024 - 18:10 WIB
Reporter : Muhamad Ardhia
Editor : Ependi

HP bekerja dengan baik pada voltase rendah baik untuk masa pakai baterai. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan jumlah siklus pengisian daya sebelum penurunan kapasitas.

Serupa juga dilaporkan Battery University bahwa perhitungannya yakni setiap penurunan tegangan sel 0,1 V dapat menggandakan siklus hidup baterai.

Android Authority juga menekankan untuk mengakhiri pengisian daya baterai pada 80-90 persen itu tertuang dalam laporanya. Ini akan lebih baik daripada mengisi penuh.

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Mid Range Terbaik yang Rilis di Awal Agustus 2024, Ada Yang di Bandrol Rp 2 Jutaan

BACA JUGA:Ini Akibat Fatalnya Bila Kita Sering Menyuruh Anak Untuk Bermain HP Terlalu Lama, Beresiko Untuk Kesehatan

Selain itu, pengguna ponsel disarankan untuk menghindari pengisian daya baterai hingga penuh, dari nol hingga 100 persen, termasuk pengisian daya semalaman. 

Namun, pengecasan bisa dilakukan dengan lebih sering dan sedikit demi sedikit.

Disarankan untuk menggunakan teknologi pengisian cepat. 

Ponsel cerdas harus tetap dingin saat mengisi daya. Jadi jauhkan dari tempat panas saat mengisi baterai.

BACA JUGA:Jangan Asal-Asalan! Ternyata Ini Bahaya Menggunakan Charger HP Palsu, Baca No 3

BACA JUGA:Khusus Bagi Pengguna HP Xiaomi, Berikut Tips Serta Cara Membuka HP Xiaomi Yang Lupa Password Tanpa Reset

Untuk mencegah smartphone mengalami panas berlebih, pengguna disarankan untuk tidak menggunakan ponsel sambil mengisi daya baterainya. 

Aktivitas yang sebaiknya dihindari antara lain bermain game berat, memutar video, atau melakukan aktivitas berat.

Pastikan untuk mengaktifkannya. Hal yang sama direkomendasikan untuk mobil listrik. 

Mobil berbahan bakar bensin bisa bertahan puluhan tahun dengan perawatan yang tepat.

BACA JUGA:Wajib Tau, Inilah 5 Cara Dan Tips Untuk Mencegah Kerusakan Layar HP, Buruan di Terapin Sebelum Menyesal!!

Kategori :